Inggris Dihantui Kelelahan di Final Euro 2024

Jakarta, IDN Times - Inggris ternyata tak cuma harus berhadapan dengan Spanyol pada final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Senin dini hari WIB (15/7/2024). Mereka juga harus menghadapi kelelahan jelang final tersebut.
Beban otot yang diterima para pemain Inggris begitu besar. Mereka juga mengalami nyeri pada sejumlah anggota badannya dan harus menjalani pemulihan dengan metode tertentu.
1. Waktu istirahat pendek, dua kali lakoni perpanjangan waktu

Kondisi semakin tak menguntungkan buat Inggris, karena waktu istirahat yang dimiliki juga lebih pendek ketimbang Spanyol, berselisih sehari. Semakin menyiksa, jika merunut perjalanan Inggris ke final yang harus melalui perpanjangan waktu dalam dua kesempatan.
Menghadapi Slovakia, mereka harus melewati perpanjangan waktu demi bisa mengunci kemenangan. Kemudian, ketika menundukkan Swiss, Inggris harus melewati skenario adu penalti.
Sementara, Spanyol jalannya mulus. Hanya sekali mereka melewati perpanjangan waktu, yakni saat melawan Jerman. Tentu, kondisinya lebih diuntungkan. Apalagi, waktu istirahatnya sehari lebih panjang.
2. Berendam di air -160 derajat celsius

Sky Sports melansir, tim medis Inggris menerapkan skema pemulihan untuk para pemain dengan sejumlah metode.
Mereka meminta para pemain melakoni krioterapi di air es dengan suhu -160 derajat celsius. Mereka juga diminta tidur lebih lama dari biasanya, agar otot-otot jadi semakin segar.
3. Mental juga terkuras

Masalah lainnya adalah kondisi mental pemain Inggris. Sebab, dengan dua kali melakoni perpanjangan waktu, para pemain Inggris jadi terkuras emosinya.
Kondisi ini, ditangani oleh psikologis tim. Ada sesi khusus yang digelar agar kondisi mental pemain bisa lebih nyaman dan tenang jelang final.