Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inggris Dinilai Monoton, Southgate: Ini Bukan Soal Main Bagus

Aksi Inggris pada laga versus Denmark di Euro 2024. (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Inggris, Gareth Southgate memberikan pembelaan terkait kritik terhadap timnya yang ramai di media sosial. Permainan skuadThree Lions acap disebut membosankan dan kurang sedap dinikmati.

Pelatih berusia 53 tahun itu ogah anak asuhnya dinilai tampil buruk sepanjang Euro 2024. Faktanya, Inggris bisa membuktikan diri melaju ke babak semifinal.

1. Sepak bola soal menang, bukan cuma main bagus

Gareth Southgate (uefa.com)

Southgate menegaskan, sepak bola tidak melulu soal bermain bagus, melainkan untuk meraih kemenangan. Menurutnya, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan agar tak tersingkir dalam turnamen.

Dia menilai karakter dan mentalitas tim jadi hal utama. Itu sudah dibuktikan Jude Bellingham dan kawan-kawan karena berhasil comeback setiap tertinggal lebih dulu di fase gugur Euro 2024.

"Memenangkan turnamen bukan hanya tentang bermain bagus, tetapi Anda wajib menunjukkan semua atribut lainnya," kata Southgate dilansir laman resmi UEFA.

2. Semua lawan di Euro 2024 kuat

Timnas Inggris di Euro 2024 (uefa.com)

Lebih dari itu, Southgate menyebut Inggris selalu menghadapi tim tangguh dalam perjalanannya di Euro 2024. Tekanan dari lawan tentu akan mempengaruhi permainan di atas lapangan.

"Tujuan kami adalah bermain dengan bola, tetapi kan ada lawan yang mencoba menghentikan Anda. Tim kami telah berada di bawah tekanan yang sangat besar sejak awal dan mereka melakukannya dengan sangat baik," ujar Southgate soal performa timnya di pesta sepak bola antarnegara Eropa edisi kali ini.

3. Dalih Southgate soal Inggris sulit cetak gol

Jude Bellingham bersama Harry Kane di Euro 2024. (uefa.com)

Southgate juga menanggapi soal produktivitas Inggris yang jeblok. Mereka acap kesulitan mencetak gol meski lini depannya bertabur bintang.

Sejauh ini, Inggris baru mencetak lima gol dari lima laganya di Euro 2024. Namun, statistik tersebut dirasa wajar oleh Southgate, mengingat anak asuhnya kerap menghadapi tim yang menggunakan sistem lima bek.

"Saat ini, kami memang tidak dapat mencetak banyak gol. Tetapi, dalam tiga pertandingan terakhir, kami bermain melawan lima bek," ucap Southgate.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us