Inilah 5 Alasan The Citizen Tak Bermain Baik di Babak Kedua

Manchester City bisa dibilang sangat baik pada babak pertama. Namun, babak kedua seakan buruk bagi mereka dan Mourinho mampu mengambil celah dengan baik. Hal ini terjadi seperti Liga Champions saat tim The Citizen dibantai The Reds dengan skor 3-0.

Guardiola tentu harus banyak mengambil langkah baru. Karena para pelatih lain sudah mempelajari taktiknya dan siap memberikan kejutan.

Paul Pogba dan Chris Smalling mampu melakukan comeback sempurna karena memanfaatkan kelemahan dari Manchester City. Kelemahan tersebut ada pada pertahanan dan sang kiper, yakni Ederson tak dapat membendung para pemain The Red Devils tersebut.

Pada babak kedua, bek tengah Manchester City terlihat lengah dan tak dapat fokus bermain seperti babak pertama. Mereka terlalu memberikan kelonggaran pada sektor pertahanan. Sehingga pemain Manchester United dapat mencari celah layaknya Pogba yang pintar mengambil situasi tersebut menjadi gol.

Manchester City secara statistik memang mengungguli Manchester United. Namun, tembakan yang dilakukan Manchester City terlalu disia-siakan. Mereka memiliki tembakan ke gawang yang sama dengan Manchester United, yang membuktikan efektivitas tendangan The Citizen sangat buruk pada pertandingan ini.

De Gea sekali lagi membuktikan kalau kualitasnya lebih baik dari Ederson. Ia sukses menciptakan penyelamatan gemilang atas gempuran The Citizen pada babak kedua. Hal ini membuktikan De Gea jadi satu-satunya kiper terbaik yang ada di Inggris.