Geliat Masif Bali United di Bursa Transfer

Bali United meresmikan Stefano Cugurra dan para pemain baru

Jakarta, IDN Times - Tim asal Pulau Dewata, Bali United, tampaknya tak mau buang-buang waktu mempersiapkan tim. Walau jadwal kompetisi Liga 1 2019 belum jelas kepastiannya, Serdadu Tridatu bergerak cepat dengan mengamankan banyak pemain baru dan yang paling penting, Senin (14/1) pagi ini mereka meresmikan pelatih baru yakni Stefano "Teco" Cugurra Rodrigues.

1. Teco diikat kontrak selama dua tahun

Geliat Masif Bali United di Bursa Transferinstagram @persijajkt

Pelatih asal Brasil, Teco Cugurra, didatangkan dari Persija Jakarta usai ia membawa Macan Kemayoran menjuarai Liga 1 2018. Bersama Persija, eks asisten Jacksen F. Tiago di Persebaya Surabaya ini tercatat sukses menjuarai Piala Presiden 2018 dan Liga 1. Catatan gemilang ini yang membuatnya dilirik manajemen Bali United dan diikat kontrak selama dua tahun.

Senin (14/1) sore ini, ia resmi diperkenalkan di sesi konferensi pers sebagai pelatih baru Bali United.

Baca Juga: Resmi! Bali United Rekrut Samuel Reimas

2. Teco bawa gerbong pemain dari Persija

Geliat Masif Bali United di Bursa TransferTwitter/@BaliUtd

Tercatat, ada dua pemain eks Persija tahun lalu yang ikut Teco ke Bali yakni dua pemain belakang, Gunawan Dwi Cahyo, berposisi sebagai bek tengah, dan Michael Orah, berposisi sebagai bek kiri. Selain dua nama tersebut, Teco juga memboyong mantan anak asuhnya di Persija musim 2017, William Pacheco, seorang bek jangkung asal Brasil.

3. Banyak rekrut pemain belakang

Geliat Masif Bali United di Bursa TransferTwitter/@BaliUtd

Selain ketiga nama yang disebut sebelumnya, di mana ketiganya adalah pemain belakang, Bali United juga meresmikan perekrutan Gusti Sandria, Leonard Tupamahu, Haudi Abdillah, dan Samuel Reimas. Total, ada 7 pemain yang akan menempati lini belakang dengan rincian satu kiper dan enam pemain belakang.

Ini mungkin menandakan bahwa Teco ingin memperbaiki lini belakang Bali United yang musim lalu kebobolan sebanyak 48 kali di Liga 1. Selisih gol mereka pun buruk yakni -4 karena catatan gol memasukkan Irfan Bachdim dan kolega hanya 44 gol. Dengan adanya 7 pemain baru yang berposisi di sektor belakang, Teco tampak ingin memperbaiki lini belakang yang sudah berisi dua pemain kaliber timnas, I Made Andhika Wijaya dan Ricky Fajrin.

4. Teco punya rekam jejak membentuk lini belakang yang tangguh di tim asuhannya

Geliat Masif Bali United di Bursa Transferinstagram.com/persijajkt

Mempersempit pembahasan hanya di karier Teco bersama Macan Kemayoran, pelatih kelahiran 25 Juli 1974 ini sejatinya punya pengalaman yang sudah teruji terkait membentuk lini belakang yang solid dan teruji dengan minim kebobolan. Di dua musim beruntun, Persija tercatat sebagai tim yang paling sedikit kebobolan di Liga 1 2017 dan 2018.

Di Liga 1 2017, walau finis di peringkat 4, Persija tercatat sebagai tim yang paling sedikit kebobolan karena hanya kemasukan 24 kali. Di musim 2018, musim di mana mereka meraih juara, 'gelar' sebagai tim dengan catatan kebobolan paling sedikit tak jua lepas dari genggaman. Catatan kebobolan yang 'hanya' 36 gol membuat Macan Kemayoran menjadi tim paling sedikit kebobolan di Liga 1 2018 lalu.

Baca Juga: Mantan Kapten PSIS Semarang Resmi Dikontrak oleh Bali United

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya