Jakarta, IDN Times - Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengumbar janjinya jelang Kongres Luar Biasa, 16 Februari 2023 mendatang. Salah satunya adalah membawa kejayaan untuk Timnas Indonesia.
"Insya Allah. Kita jadi pemenang, Timnas harus mendapatkan sentuhan teknis maupun spritual yakni jangan lepas beribadah kepada Allah," kata La Nyalla, Rabu (1/2/2023).
Ada beberapa target yang diincarnya. Salah satunya, yakni membawa pulang trofi Piala AFF 2024 mendatang ke Indonesia. Maklum, belum satu pun trofi Piala AFF yang tersimpan di lemari PSSI.
La Nyalla tidak hanya menargetkan Piala AFF 2024. Dia juga membidik hasil maksimal di kualifkasi Piala Dunia 2026, serta merebut medali emas di SEA Games 2023 yang akan berlangsung di Kamboja, Mei 2023 mendatang.
"Yang pertama saya akan menyiapkan segalanya agar Indonesia bisa lolos babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Lalu, bisa merebut emas pada SEA Games 2023. Serta tampil gemilang dan juara di Piala AFF 2024/25 nanti," ujar La Nyalla.
La Nyalla juga menyebut sepak bola Indonesia butuh revolusi. Maka dari itu, dia berniat 'turun gunung' untuk kembali ke PSSI, setelah sempat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI (2015-2016) dan Wakil Ketua Umum PSSI (2013-2015).
"Sepakbola Indonesia, selalu dalam kesulitan, 10 tahun terakhir, seperti tidak menemukan jalan keluar. Publik ingin revolusi, bisa dimengerti, namun sebenarnya solusi itu ada di depan mata," ujar La Nyalla.
Saat berbincang dengan IDN Times, La Nyalla juga sudah membocorkan kiatnya untuk merevolusi sepak bola Indonesia. Dia punya tujuh jurus jitu, yakni pembinaan teknis, club empowerment, liga profesional, tim nasional, industri, pengembangan bisnis, dan stabilitas finansial.
"Mengurus PSSI itu tidak perlu banyak teori, saya meletakkan visi dan gagasan. Saya punya tujuh angkah yang akan saya kerjakan bersama tim," kata La Nyalla.