Jakarta, IDN Times - Winger Tottenham Hotspur, Son Heung Min, menolak tawaran besar dari raksasa Arab Saudi, Al-Ittihad. Son memilih setia buat Spurs karena merasa begitu nyaman.
Memang, Al-Ittihad melancarkan manuver yang begitu agresif demi bisa mendatangkan Son. Mereka menawarkan mahar sebesar 51 juta poundsterling atau setara Rp974 miliar demi bisa mendapatkan Son.
Son sebenarnya disodorkan kontrak berdurasi selama empat tahun oleh Al-Ittihad. Dalam kontrak itu, Son ditawarkan gaji besar.
Mereka rela menggaji Son sebesar 30 juta euro atau senilai Rp489,6 miliar per musimnya. Tentu, angka ini jauh lebih besar dari yang diterimanya saat berseragam The Lilywhites.
Meski ditawarkan gaji yang besar, Son tak tergiur. Loyalitasnya begitu tinggi terhadap Spurs. Winger 30 tahun itu memastikan bertahan bersama Spurs untuk waktu yang lama.
"Saat ini, uang bukan hal penting untuk saya. Terpenting, adalah bermain di kompetisi yang memang saya sukai. Ada banyak hal yang ingin saya capai di Premier League," kata Son mengutip Yonhap.
Al-Ittihad sebenarnya masih berusaha buat bisa merekrut Son. Mereka masih memiliki keyakinan tinggi bisa memboyongnya di musim panas 2023.
Tapi, lagi-lagi Son menegaskan kalau apapun usaha Al-Ittihad tak akan berguna. Sebab, dia masih berambisi buat mencatatkan sejumlah prestasi bersama Spurs di Premier League.
"Masih banyak yang ingin saya capai bersama Spurs di Premier League," ujar Son.