Jakarta, IDN Times - Eks penggawa Timnas Indonesia sekakigus eks pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono, mengakui kualitas mantan timnya di ajang Liga 1 2022/23. Namun, dia tetap bisa berbangga diri, rekornya belum pecah.
Ketika menukangi Persib pada musim 2008/09, Jaya menorehkan rekor apik. Dia membawa 'Maung Bandung' tidak terkalahkan selama 17 laga, mulai dari laga lawan PSMS Medan hingga Pelita Jaya. Kini, rekor itu berpotensi pecah.
Memang, Jaya tidak terlalu intens mengikuti Persib musim ini karena fokus menangani Sulut United di Liga 2. Namun, dia mengakui bahwa 'Maung Bandung' kini tengah berada dalam tren positif usai tak terkalahkan dalam 14 laga.
"Tetapi saya lihat grafik Persib Bandung cukup bagus, tetapi belum tentu bisa kalahkan rekor saya, saya dulu 17 kali tidak kalah (musim 2008/09), tetapi mudah-mudahan Persib bisa terus lebih baik," kata Jaya di Jakarta, Senin (6/2/2023) malam.
Jaya menyebut, salah satu sebab di balik meningkatnya performa Persib ini adalah kehadiran Luis Milla. Sosok asal Spanyol itu mampu menyulap Persib, dan membuat permainan tim asal Bandung ini lebih rapi.
"Kalau saya lihat kenapa Luis Milla cocok di Persib, karena pola mainnya Persib kan lebih banyak bola pendek. Mereka main dengan build up dari belakang, ke tengah lalu sebar ke kiri, kanan, itu teratur sekali sekarang di bawah Luis Milla," ujar Jaya.
Kemenangan atas PSS Sleman pada 5 Februari 2023 silam, membuat catatan apik Persib musim ini masih bertahan. Akan tetapi, mereka sudah ditunggu tim kuat lain akhir pekan nanti. Mereka adalah Bali United.
Catatan Persib setiap kali bersua tim berjuluk 'Serdadu Tridatu' itu tidak terlalu apik. Terbaru, di putaran pertama, 'Maung Bandung' kalah 2-3 dari Bali United di kandang. Akankah catatan apik mereka terhenti?