Jelang Hadapi Wolverhampton, Solskjaer Ingin Balaskan Dendam MU

Kedua tim memiliki bekal yang berbeda jelang saling berhadapan di pekan ke-33. Minggu lalu Wolves dikalahkan Burnley dengan skor 2-0, sedangkan MU datang dengan bekal kemenangan 2-1 atas Watford. Meski begitu, Wolves memiliki keberuntungan karena akan didukung penuh oleh suporternya. Mereka bahkan memiliki rekor sangat baik dalam 4 laga kandang terakhirnya dengan raih 3 kemenangan dan sekali imbang. Termasuk singkirkan MU di perempat final FA Cup.

Di pertemuan pertama kedua tim di Old Trafford pun, Wolves tampil luar biasa dengan menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Dihadapkan dengan fakta ini, Solksjaer tetap yakin kali ini anak asuhnya mampu tangani Wolves. Apalagi saat ini mereka sedang berada dalam mentalitas yang sangat baik. 

Di bawah asuhannya, MU telah meraih 11 kemenangan, dua kali imbang dan hanya sekali kalah di Liga Inggris."Ketika Anda kalah di sebuah pertandingan, Anda harus punya mentalitas untuk bangkit kembali. Namun mentalitas bukan sebuah masalah waktu melawan Wolves [di Piala FA], kami hanya tidak menemukan kualitas.

“Ini tergantung mereka untuk bermain dengan kualitas, lewat garis dan dengan kreativitas, dan itu adalah bagian sulit dari sepak bola. Saya tidak merasa itu adalah tantangan untuk kami. Namun kami ingin sampai ke titik di mana kami merasa senang untuk membuat tim lawan dalam tekanan.”

Sempat dilanda badai cedera, pasukan The Red Devils kini memiliki kabar baik setelah tiga pemain intinya telah sembuh. Mereka adalah Romelu Lukaku, Anthony Martial dan Victor Lindelof. Ketiganya diyakini bisa memecahkan masalah MU yang kesulitan menguasai bola saat hadapi Watford. Martial sebenarnya sempat bermain selama 77 menit pekan lalu, namun harus ditarik keluar usai menderita cedera.

Sedangkan empat pemain lainnya masih berada di ruang perawatan dan tak bisa dimainkan. Mereka adalah Matteo Darmian, Eric Bailey, Anthony Valencia dan Alexis Sanchez.

Di sisi lawan, Wolves tidak memiliki permasalahan dengan kondisi pemain. Mereka dalam kondisi siap untuk kembali merepotkan pasukan Setan Merah. Musim ini Wolves menjadi tim yang paling banyak meraih poin melawan tim top six dengan raihan 10 angka. Diantaranya dengan mengalahkan Chelsea dan Tottenham, dan menahan imbang Arsenal, MU dan Man City.

Dari dua pertemuan terakhir keduanya, MU belum meraih kemenangan. Bukan tak mungkin Wolves kembali mampu menjegal anak asuh Solskjaer yang sedang berjuang meraih posisi empat besar.

Memasuki bulan April, Man United bakal dihadapkan dengan laga-laga krusial. Saat ini mereka berada di urutan kelima dengan 61 poin, hanya kalah selisih gol dari Spurs yang berada satu tingkat di atasnya. Dengan sisa 7 laga, setiap pertandingan akan menjadi layaknya sebuah final bagi MU dalam usaha perebutan posisi empat besar. Apalagi posisi MU pun rentan untuk dikejar Chalsea yang hanya berselisih satu angka.

Bulan ini menjadi lebih berat bagi MU karena mereka pun akan berhadapan dengan Barcelona di babak perempat final Liga Champions. Leg pertama sendiri bakal digelar setelah laga melawan Wolverhamtpon pada 11 April nanti.

Solskjaer harus mampu fokus dan menjaga kondisi para pemainnya untuk terus meraih kemenangan. Jika tidak, bukan tak mungkin MU bisa kehilangan dua kesempatan emas sekaligus di akhir musim ini. Gagal di liga Champions dan harus berlaga di Liga Eropa untuk musim depan.