Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Jordi Amat saat membela Timnas Indonesia. (instagram.com/jordiamat5)

Jakarta, IDN Times - Jordi Amat menjelaskan alasannya terlambat gabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki. Bek 31 tahun itu harus menjalani perawatan cedera bahunya di Spanyol terlebih dahulu.

Jordi baru tiba pada Rabu (27/12/2023) malam waktu setempat. Sehari setelah tiba, pria kelahiran Canet de Mar itu tancap gas untuk melahap semua menu latihan dari pelatih Timnas, Shin Tae Yong.

Pemain Johor Darul Takzim (JDT) itu pun datang membawa kabar baik. Cedera bahu yang dialaminya berangsung membaik, meski belum pulih 100 persen.

"Kondisi saya cukup baik setelah menjalani perawatan. Jadi, kondisi bahu saya semakin bagus untuk saat ini. Saya siap main di Piala Asia tahun depan!" kata Jordi Amat dilansir laman resmi PSSI.

1. Tahan sakit buat Timnas dan JDT

Jordi Amat bergabung dalam TC Timnas Indonesia di Turki. (pssi.org).

Jordi mengaku harus menjalani operasi demi memulihkan cederanya. Namun, dia memilih untuk menahan sakit demi tetap tampil bersama Timnas Indonesia dan JDT.

Kondisi ini, memaksa Jordi untuk mengonsumsi obat pereda nyeri dalam beberapa laga terakhir bersama JDT. Sebab, andai naik meja operasi, Jordi bakal absen panjang, sekaligus melewatkan Piala Asia 2023.

Jordi berharap perawatan di Spanyol bisa membantunya untuk pulih lebih cepat, sebelum membela Timnas di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang.

"Tiga sampai empat pertandingan sebelumnya, saya menggunakan pereda rasa sakit. Saya mencoba untuk menghindari operasi, karena punya laga penting di klub dan Timnas. Saya berharap bahu ini oke. Saat ini, saya menjalani latihan perdana dan semuanya sempurna. Saya senang bisa berada di sini," ujar Jordi.

2. Yakinkan Timnas bisa kasih kejutan

Timnas Indonesia lawan Irak. (Dok. PSSI)

Setelah bergabung TC di Turki, optimisme Jordi jelang Piala Asia meninggi. Sebab, Pasukan Garuda dinilainya menunjukkan perkembangan pesat dalam latihan.

Karena itu, Jordi yakin Timnas bisa membuat kejutan saat bersua Jepang, Irak, dan Vietnam, di Grup D. Apalagi, kondisi Vietnam sedang tidak bagus karena mengalami krisis pemain. Eks andalan Real Betis itu juga siap membantu misi Shin Tae Yong lolos 16 besar.

"Semuanya bekerja keras dalam latihan. Mungkin, kami tim underdog di grup ini. Tapi, Anda tak pernah tahu, karena ini adalah sepakbola. Saya pikir kami siap untuk bertarung!" kata Jordi.

3. Harus sempurnakan diri di Turki

Potret latihan Timnas Indonesia di Turki. (pssi.org).

Sebelum membuat kejutan, Jordi berharap Timnas bisa menyempurnakan diri selama TC. Itu karena performa mereka loyo saat bersua Irak dan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, November 2023 lalu.

"Kami harus memperbaiki penampilan karena kurang baik dalam dua laga sebelumnya. Ini adalah tantangan positif bagi kami ke depannya. Kami harus lebih baik lagi," ujar Jordi.

Editorial Team