Juara Liga Europa Bisa Jadi Awal Kebangkitan Manchester United?

- Manchester United akan melawan Tottenham Hotspur di final Liga Europa musim 2024/25.
- Kemenangan sangat penting bagi MU untuk bangkit dari periode kelam dan memperbaiki masa depan mereka setelah kemunduran dalam beberapa musim terakhir.
- MU menghadapi ancaman finis di peringkat 17 Premier League, membuat Liga Europa menjadi satu-satunya ajang yang dapat menyelamatkan mereka dan memberikan slot tampil di Liga Champions.
Jakarta, IDN Times - Manchester United bakal menantang Tottenham Hotspur di final Liga Europa musim 2024/25, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Kemenangan menjadi harga mati bagi Setan Merah.
Bagi kapten MU, Bruno Fernandes, laga ini bukan sekadar untuk menambah koleksi trofi. Ini merupakan momentum untuk Setan Merah bangkit dari periode kelam yang membayangi mereka dalam beberapa musim terakhir.
"Memenangkan Liga Europa dapat mengubah masa depan kami," kata Bruno Fernandes di laman resmu MU.
1. Dominasi MU di Inggris telah pudar
Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada musim 2012/13 lalu, MU memang sudah tak rutin meraih gelar. Bahkan, itu adalah musim terakhir mereka menjadi kampiun Premier League.
Dominasi MU di Inggris juga terkikis seiring berjalannya waktu. Gonta-ganti pelatih dan menghamburkan banyak uang untuk membeli pemain mahal juga tak membuahkan hasil. Sejak 2013, MU hanya meraih lima gelar, yakni Piala FA (2015/16, 2023/24), Piala Liga Inggris (2016/17, 2022/23) dan Liga Europa (2016/17).
2. Mampukah MU akhiri musim kelam dengan sebuah trofi
Musim 2024/25 menjadi puncak kemunduran Setan Merah. Mereka terancam finis di peringkat 17 Premier League, yakni ambang batas degradasi.
Liga Europa pun menjadi satu-satunya ajang yang dapat menyelamatkan wajah tim asuhan Ruben Amorim. Terlebih, kemenangan itu dapat memberikan slot untuk tampil di Liga Champions.
"Itulah yang kami inginkan. Nanti adalah kesempatan besar, di mana tujuan kami di awal musim adalah berada di Bilbao: memainkan final. Kami harus fokus, kami memiliki pertandingan besar, tujuan besar, dan kesempatan untuk meraih trofi," ucap Bruno Fernandes.
3. MU dapat tiga amunisi
Jelang menghadapi Tottenham Hotspur, MU mendapat kabar bagus. Mereka kedatangan tiga amunisi tambahan, yakni Diogo Dalot, Leny Yoro dan Joshua Zirkzee yang telah pulih dari cedera.
Namun, MU juga masih kehilangan sejumlah pemain andalan. Mereka adalah Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez.