Justin Hubner: Timnas U-20 Terlalu Gampang Kehilangan Bola

18 Nov 2022, 18:02 WIB

instagram/justinhubner5

Jakarta, IDN Times - Pemain keturunan Indonesia, Justin Hubner, angkat bicara soal kekalahan Timnas U-20 Indonesia melawan Prancis. Dia cukup kesal lantaran para pemain tak bisa lepas menghadapi keperkasaan Les Blues.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Prancis 0-6 dalam duel yang digelar di Pinatar Arena, Jumat (18/11/2022). Marselino Ferdinan dan kolega tak bisa berbuat banyak dalam laga tersebut.

Hubner tak mengelak, Prancis merupakan lawan berat untuk Timnas Indonesia. Namun, dia kecewa lantaran rekan satu timnya dinilainya terlalu mudah kehilangan penguasaan bola di lapangan.

1. Sebut pemain Indonesia terlalu mudah melepas bola

Justin Hubner, pemain Belanda keturunan Indonesia. (instagram.com/justinhubner5)

Melihat permainan skuad Timnas U-20, Hubner menyoroti banyak hal, termasuk soal pola permainan yang membuat pemain harus mencoba lebih banyak mengoper bola.

Pertahanan Timnas U-20 dinilai Hubner terlalu lemah. Dia merasa skuad perlu belajar untuk makin santai dan percaya diri saat membawa bola.

"Jika melihat permainannya, banyak pemain ingin bermain terlalu cepat, umpannya kurang bagus," ujar Hubner.

2. Skuad Prancis lawan yang terlalu kuat?

Justin Hubner, pemain Belanda keturunan Indonesia. (instagram.com/justinhubner5)

Hubner menilai skuad Prancis terbilang pesaing yang terlalu kuat untuk Timnas U-20. Apalagi, Prancis merupakan salah satu kontestan yang diunggulkan dan bisa berbuat banyak di Piala Dunia U-20.

Kondisi ini, menurut Hubner, memaksa Timnas U-20 harus bermain lebih sederhana dan berupaya menguasai bola dan memegang kendali permainan.

"Terkadang kami memiliki serangan yang bagus, tetapi pada akhirnya, umpan terakhir tidak cukup bagus. Jadi, kita perlu menjaga bola, tujuan yang mudah hari ini," ujar Hubner.

3. Kecewa dengan hasil laga Indonesia vs Prancis

Duel Timnas U-20 versus Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (dok. PSSI)

Hubner mengaku kecewa dengan hasil pertandingan yang diraihnya bersama timnas Indonesia saat melawan timnas Prancis. Pemain berusia 19 tahun ini menyadari kalah 0-6 merupakan hasil menyedihkan.

"Kami merasa marah, tetapi mereka lebih baik dari kami. Golnya terlalu mudah, jadi kami harus kalah 0-6. Ini tugas kami untuk mengontrol tim agar lebih seimbang dalam tim," ujar Hubner.