Kala Arsenal Diajari Porto Cetak Gol

Jakarta, IDN Times - Arsenal menelan pil pahit saat menghadapi FC Porto di Estadio Do Dragao, Kamis dini hari WIB (22/2/2024). Mereka kalah dengan skor 0-1 lewat gol yang tercipta di ujung laga usai Galeno melepaskan tembakan melengkung sensasional.
Hasil yang begitu menyakitkan, mengingat secara statistik Arsenal sangat dominan. Mereka mampu mencatatkan 65 persen penguasaan bola. Tapi, Arsenal malah gak mampu melepaskan tembakan ke gawang sepanjang laga.
1. Fakta yang ironis

Fakta tersebut begitu ironis. Sebab, Porto yang cuma menorehkan 35 persen penguasaan bola, bisa melepaskan delapan tembakan dengan dua mengarah ke gawang dan satu berujung gol.
Angka-angka ini bak menunjukkan, Porto sedang mengajari Arsenal cara buat mencetak gol. Mereka begitu efektif, lantaran bisa memanfaatkan peluang yang minim untuk menjadi gol bahkan menang.
"Kami akan belajar dari sini. Sekarang sudah jelas. Ini masih paruh waktu. Jika mau ke perempat final, Anda harus kalahkan lawan. Itu tujuan dan rencananya," kata manajer Arsenal, Mikel Arteta, dilansir Daily Mail.
2. Porto pintar hentikan ritme Arsenal

Selain bisa mencetak gol dengan cerdik, Porto juga menerapkan taktik kotor yang membuat Arsenal kewalahan dan susah mengembangkan ritme permainan. Mereka tak ragu buat melakukan pelanggaran di lapangan agar pola permainan Arsenal tak terbentuk.
Taktik tersebut terbukti dari jumlah pelanggaran yang muncul di laga ini. Wasit Serdar Gozubuyuk harus sering meniup peluit karena terjadi 36 pelanggaran sepanjang laga.
"Porto merupakan tim yang benar-benar terorganisir pertahananannya. Mereka merusak ritme sepanjang laga, ada sekitar 35 hingga 37 pelanggaran yang tercipta," ujar Arteta.
3. Arsenal gak mau terjebak lagi

Kini, Arteta menegaskan Arsenal tak mau lagi terjebak dengan tipu daya Porto. Mereka mau tampil lebih baik dan cerdik kala main di Emirates Stadium.
"Sekarang, kami tahu mereka. Kami paham apa yang bisa mereka berikan," kata Arteta.