Kata Pele soal Tragedi Kanjuruhan: Cinta Saya untuk Indonesia

Jakarta, IDN Times - Legenda sepak bola Brasil, Pele, menyayangkan terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada awal Oktober lalu.
Selain itu, ia juga mengatakan kalau tragedi Kanjuruhan merupakan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pele melalui akun Twitter miliknya (@Pele).
"Akhir pekan ini, kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola. Saya memberikan banyak kedamaian dan rasa cinta untuk semua masyarakat Indonesia," tulis Pele (4/10/2022).
1. Pele menyebut olahraga merupakan tindakan cinta

Tidak sampai di situ, Pele juga mengatakan kalau kekalahan dalam sepak bola tidak bisa menjadi pembenaran untuk kejadian di Kanjuruhan ini.
"Tidak ada rasa sakit kekalahan yang bisa membenarkan untuk kita kehilangan sesama. Olahraga harus selalu menjadi sebuah tindakan cinta," kata Pele.
2. Presiden FIFA mengirim surat kepada Presiden Jokowi

Pada 5 Oktober 2022, Presiden FIFA Gianni Infantino mengirim surat kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Isinya, FIFA mengajak pemerintah Indonesia untuk membentuk tim transformasi sepak bola.
Hal tersebut dilakukan untuk memperbaiki sepak bola Indonesia, usai terjadinya tragedi Kanjuruhan.
"FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut. Selain itu, akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, AFC, dan Pemerintah Indonesia, untuk yang pertama membangun standar keamanan stadion, untuk stadion-stadion yang ada di negara kita Indonesia," kata Jokowi dalam keterangannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10/2022).
3. FIFA tidak memberikan sanksi

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyebut kalau FIFA tidak memberikan sanksi kepada sepak bola Indonesia setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan.
"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah, sepak bola (Indonesia) tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," kata Jokowi.