Kaya FC-Iloilo, Lawan Berat PSM Makassar di AFC Cup 2019

01 Apr 2019, 14:30 WIB

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Jakarta, IDN Times - Sudah tersingkir dari Piala Presiden 2019 membuat PSM Makassar siap tampil lepas di ajang AFC Cup 2019. Di laga matchday ketiga Grup H, Juku Eja akan kembali main di 'kandang', yakni Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa (2/4) sore esok.

Lawan yang dihadapi Wiljan Pluim dan kolega pun tak main-main. Mereka akan meladeni pimpinan klasemen Grup H sementara ini, Kaya FC-Iloilo, kuda hitam tangguh dari Filipina. Walau sama-sama memiliki poin 4, Kaya FC berhak ada di posisi satu karena unggul selisih gol.

Lalu, siapa, sih, Kaya FC ini?

1. Kaya FC, bukti bahwa sepakbola Filipina tak hanya Ceres Negros

Twitter/@KayaFC

Sejak berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Filipina, Kaya FC memang cukup konsisten memosisikan diri sebagai kuda hitam di liga. Mereka memang belum pernah menjuarai liga, namun konsisten ada di 4 besar, dalam sistem kompetisi yang beberapa kali berganti-ganti jumlah peserta liganya.

Walau tak sedominan Ceres Negros, klub yang kini ditangani oleh Noel Marcaida ini punya cukup prestasi di level piala domestik. Pada 2015 lalu, mereka pernah menjuara UFL Cup, kompetisi setara Piala Indonesia bila dibandingkan dengan piala domestik di Indonesia. Selain itu, yang terbaru, pada 2018 lalu, mereka juga mampu menjuarai Copa Paulino Alcantara.

2. Baru dua kali berpartisipasi di AFC Cup

Twitter/@KayaFC

Partisipasi perdana Kaya FC di level regional adalah AFC Cup 2016. Tergabung di Grup F kala itu, secara mengejutkan mereka mampu menembus babak 16 besar. Kala itu, mereka mampu bersaing dengan Kitchee FC, Balestier Khalsa, dan New Radiant. Sayang, di fase gugur, laju mereka terhalang oleh ketangguhan jawara Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

Absen tiga tahun, kini mereka kembali ke AFC Cup setelah finis sebagai runner-up liga musim lalu. Bersama Ceres Negros, yang tergabung bersama Persija di AFC Cup 2019 ini, Kaya FC bertekad mengharumkan sepakbola Filipina di level ASEAN.

3. Jordan Mintah, penyerang asing terbaik Liga Filipina

Twitter/@MJ14583194

Walau Ceres Negros dihuni banyak pemain asing berkualitas seperti Bienvenido Maranon dan Mahir Karic, Kaya FC pun sebetulnya juga serupa. Selain diperkuat legiun asing asal Jepang, Masanari Omura dan pemain timnas Trinidad & Tobago, Darryl Roberts, Kaya FC juga punya andalan yakni duo Ghana, Alfred Osei dan Jordan Mintah.

Nama kedua sendiri adalah penyerang yang patut diwaspadai PSM. Dalam dua tahun beruntun, ia menjadi penyerang asing terbaik di Liga Filipina. Bergabung bersama Kaya FC sejak 2017, penyerang berusia 23 tahun itu sukses persembahkan 25 gol dari 24 laga saja bersama Kaya FC.

Ini patut jadi catatan bagi skuat asuhan Darije Kalezic yang timnya sempat kebobolan tiga gol dari Lao Toyota, kendati mampu menang dengan skor akhir 7-3 sewaktu menjamu wakil Laos itu di Stadion Pakansari.