Kegagalan Kluivert di Timnas Disentil Media Belanda, Dicap Tidak Layak

Jakarta, IDN Times - Kegagalan Patrick Kluivert mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 mendapat sorotan dari media asing, khususnya Belanda. Kinerja Kluivert mendapat kritik pedas dari sejumlah pengamat dan kolumnis di Belanda.
Kritik paling keras disampaikan jurnalis Belanda, Valentijn Driessen. Dikutip Voetbal Primeur, kolumnis De Telegraaf itu memberikan cap kalau Kluivert tidak layak untuk melatih Pasukan Garuda.
1. Kluivert harus sadar diri dan tinggalkan Timnas

Menurut Driessen, gagalnya Timnas ke Piala Dunia bak hari penghakiman agar Kluivert pergi. Bukan hanya Kluivert yang harus angkat kaki, tetapi juga para asistennya, Alex Pastoor hingga Denny Landzaat.
Mereka kalah dari Arab Saudi dan Irak, yang membuat Timnas finis sebagai juru kunci Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas keok 2-3 dari Arab, dan ditekuk Irak 0-1.
"Tidak diragukan lagi, ini akan mengarah pada hari penghakiman, dan kelompok pelatih asal Belanda di Jakarta tampaknya akan segera angkat kaki, dengan label tidak layak," tulis Driessen.
2. Timnas Indonesia seharusnya bisa berbicara banyak

Driessen merasa Timnas seharusnya dapat berbicara banyak di putaran keempat. Sebab, secara materi tim, kekuatan Timnas dianggap berada di atas Arab dan Irak.
Timnas memiliki 15 pemain yang berkompetisi di luar negeri, sebagian besarnya level top Eropa. Arab hanya memiliki tiga pemain yang merumput di negara lain. Sementara, Irak paling banyak dengan 17 pemain.
Tetapi, secara sistem permainan, Timnas justru menjadi yang paling bawah. Itu menjadi alasan kuat bagi Driessen, jika Kluivert tak layak untuk melanjutkan tugasnya di Timnas.
"Meskipun ada kontingen Belanda, di semua lapisan staf dan skuad, mereka tetap disingkirkan oleh Arab dan Irak. Sebuah penampilan yang buruk melawan tim yang jauh lebih lemah. Tidak diragukan lagi, ini akan mengarah pada hari penghakiman," tulis Driessen.
3. Statistik Kluivert memang jeblok

Fans juga mendesak Kluivert pergi. Nama juru taktik berpaspor Belanda itu trending di media sosial, khususnya X. Tagar Kluivert Out menggema dengan puluhan ribu cuitan.
Statistik Kluivert sebagai penerus Shin Tae Yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang buruk. Dari enam laga, dia hanya mampu membukukan dua kemenangan, dan sisanya kalah.
Produktivitasnya juga jeblok, dengan hanya mencetak lima gol, tiga di antaranya berasal dari hadiah penalti. Jumlah kebobolannya justru jauh lebih banyak, yaitu 15 kali.