Kekalahan dari Jepang Buka Mata Pemain Timnas Indonesia

Jakarta, IDN Times - Penggawa Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, mengungkapkan kekalahan dari Jepang pada Jumat (15/11/2024) membuka mata para pemain Garuda. Ada banyak hal yang mereka sadari dari kekalahan ini.
"Hasil lawan Jepang jadi refleksi bagi kami. Selepas laga, di ruang ganti kami semua sedih dan tak bisa berkata-kata. Kami sadar, tidak melakukan pekerjaan dengan baik di laga tersebut," ujar Verdonk di Stadion Madya, Minggu (17/11/2024).
1. Evaluasi bersama-sama pun dilakukan

Sadar ada banyak kekurangan, Verdonk menyebut selepas laga lawan Jepang, dirinya dan para pemain Indonesia yang lain melakukan evaluasi. Apalagi, Garuda kalah dengan skor telak 0-4.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami melakukan evaluasi bersama-sama usai kekalahan dari Jepang. Apalagi, kami kalah 0-4, dan itu bukan hasil yang baik bagi kami," ujar Verdonk.
2. Pastikan kondisi psikologis tidak jatuh

Verdonk memastikan, kondisi psikologis Timnas Indonesia tidak jatuh selepas kekalahan dari Jepang. Para pemain, bersama dengan staf pelatih, saling menguatkan satu sama lain.
"Kondisi psikologis kami kuat, dan juga positif. Kami saling bicara satu sama lain, sering juga bertemu satu sama lain. Kami juga saling membantu satu sama lain," ujar Verdonk.
3. Mengajak para pemain lupakan kekalahan dari Jepang

Lebih lanjut, Verdonk mengajak para pemain Indonesia melupakan kekalahan dari Jepang. Ada laga lawan Arab Saudi yang harus disambut, begitu juga tiga poin yang kudu didapat demi persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Timnas Indonesia harus segera melupakan hasil buruk tersebut. Kami harus menyambut laga selanjutnya lawan Arab Saudi karena itu laga yang penting. Jika kami menang, kami punya enam poin dan itu akan jadi hasil bagus bagi kami," kata Verdonk.