Kekhawatiran Ole Romeny Timnas Indonesia Main di Arab Saudi

Tuan rumah tentu lebih diunggulkan. Mereka memiliki suntikan spirit dari pemain ke-12, yakni para suporternya. Namun, yang dikhawatirkan adalah potensi keberpihakan wasit.

Apalagi, wasit yang memimpin saat Timnas menghadapi Arab pada 9 Oktober dini hari WIB nanti berasal dari Kuwait. PSSI juga sudah memprotes karena masih satu regional, Timur Tengah.

"Sekjen PSSI kemarin sudah mengirimkan surat resmi ke FIFA. Saya juga akan mengirimkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit sekarang. Ternyata, wasitnya dari negara regional yang sama, Kuwait," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada 16 September 2025.

Romeny berharap situasi itu tidak mengganggu psikologi tim. Romeny mengajak rekan-rekannya untuk fokus pada persiapan tim sendiri, mencari cara dan berjuang untuk menggebuk Arab dan Irak.

"Tapi, kami tidak boleh memikirkannya karena itu tidak akan membantu kami. Jadi, kami harus masuk ke pertandingan itu dengan kepercayaan diri 100 persen. Itu satu-satunya hal yang kami butuhkan dan tak ada lagi yang bisa kami lakukan selain itu," ucap Romeny.

Saat ini, sebagian pemain Timnas yang merumput di Super League sudah berada di Jeddah sejak 2 Oktober 2025. Romeny juga telah bergabung, tetapi kondisinya masih terus dipantau.

Romeny belum fit 100 persen akibat mengalami cedera di Piala Presiden 2025. Terlepas dari bisa main atau tidak, Kluivert senang dengan pemulihan Romeny yang berjalan cepat.

"Belum, tapi Ole sedang berada di jalur yang tepat. Kita harus melihat bagaimana reaksinya setelah latihan hari ini, dan itu yang paling penting. Saya senang melihatnya kembali ke bangku cadangan, jadi kami berhati-hati dengan kondisinya," ujar Kluivert.