3 Kemenangan Pertama FC Metz di Ligue 1 2025/2026, Terjadi Beruntun!

- FC Metz kembali ke Ligue 1 Prancis pada 2025/2026 setelah semusim di kasta kedua
- Mereka mencatat tiga kemenangan beruntun dengan mengalahkan RC Lens, FC Nantes, dan OGC Nice
- Kemenangan tersebut membawa Metz naik ke posisi 14 dari sebelumnya di peringkat 17
Setelah semusim bermain di kasta kedua, FC Metz langsung berhasil kembali lagi ke Ligue 1 Prancis pada 2025/2026. Sayangnya, tim asuhan Stephane Le Mignan ini gagal kompetitif pada awal kompetisi. Mereka hanya mampu mengantongi 2 keimbangan dalam 9 laga pertama, sedangkan 7 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
Namun, situasi mulai berubah sejak pekan kesepuluh. Gauthier Hein dan kolega akhirnya mencicipi kemenangan untuk pertama kalinya. Hebatnya, Metz mampu melanjutkan momen positif tersebut karena menuntaskan dua pertandingan berikutnya juga dengan tiga poin. Berikut detail dari tiga kemenangan perdana Metz di Ligue 1 2025/2026.
1. Metz mengalahkan RC Lens dengan skor 2-0 pada 29 Oktober 2025
Metz meraih kemenangan pertamanya di Ligue 1 2025/2026 ketika menjamu RC Lens di Stade Saint-Symphorien pada 29 Oktober 2025. Meski bermain di kandang, mereka sama sekali tidak diunggulkan untuk merebut tiga poin karena sang lawan yang selalu menang dalam tiga pertandingan terakhir dan saat itu menempati peringkat kedua. Namun, Metz menunjukkan perjuangan yang menakjubkan hingga akhirnya menang dengan skor 2-0.
Hasil buruk pada sembilan pertandingan pertama memberikan motivasi yang besar bagi para pemain Metz. Mereka langsung tancap gas sejak awal. Statistik pada akhir laga menunjukkan mereka mampu melepaskan 17 tembakan dengan 7 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Lens yang menguasai bola hingga 54 persen cuma mampu 2 kali mengancam gawang Metz dari 10 percobaan yang dibuat.
Namun, Metz baru bisa memecah kebuntuan pada menit 87. Sang kapten, Gauthier Hein, membuka papan skor melalui tendangan penalti. Hein lantas mengukir brace setelah mencetak gol pada menit 90+1. Ironisnya, Hein mendapat kartu kuning kedua karena merayakannya dengan membuka baju. Ia lupa bahwa dirinya sudah mengantongi kartu kuning sejak menit 68. Selain Hein, Ibou Sane layak mendapat kredit atas kemenangan ini. Menggantikan Cheikh Sabaly pada menit 81, Sane tercatat sebagai pembuat assist untuk kedua gol tersebut.
2. Metz kembali menang dengan skor 2-0 ketika bertemu FC Nantes pada 2 November 2025
Sepekan setelah kemenangan atas Lens, Metz bermain tandang melawan FC Nantes di Stade de la Beaujoire pada 2 November 2025. Saat itu, mereka berada di posisi 17, 2 tempat di bawah Nantes. Oleh karenanya, pertemuan dengan sesama tim pesakitan pun menjadi pertandingan krusial dalam persaingan untuk lolos dari degradasi.
Meski bermain tandang dan menempati posisi yang lebih rendah, Metz ternyata bisa mendominasi Nantes. Namun, seperti ketika melawan Lens, mereka juga baru mampu mencetak dua gol menjelang pertandingan berakhir. Giorgi Abuashvili membuka papan skor pada menit 82. Ia menaruh bola ke gawang yang kosong usai Anthony Lopes kalah duel dengan Cheick Sabaly.
Tujuh menit berselang, Habib Diallo memastikan kemenangan Metz. Gol berawal ketika Sabaly berhasil mencuri bola di wilayah permainannya sendiri. Ia pun langsung melepaskan umpan terobosan. Diallo berlari dan tidak ada pemain Nantes yang mampu mengejarnya. Sebelum memasuki kotak penalti, ia memilih melepaskan tendangan dan sukses mencetak gol.
3. Metz menang comeback atas OGC Nice pada 9 November 2025
Setelah dua kemenangan atas Lens dan Nantes, kebangkitan Metz di Ligue 1 2025/2026 terlihat begitu nyata ketika berhadapan dengan OGC Nice pada 9 November 2025. Mereka berhasil menang secara comeback. Padahal, sang lawan saat itu berada di posisi 8, jauh di atas mereka yang masih menghuni peringkat 17.
Nice yang bermain sebagai tamu di Stade Saint-Symphorien memang sempat unggul lebih dulu melalui Mohamed-Ali Cho pada menit 35. Cho dengan begitu klinis menuntaskan umpan Charles Vanhoutte dengan sebuah tendangan kaki kiri pada sentuhan pertama di dalam kotak penalti. Bola melengkung indah ke gawang yang dijaga Jonathan Fischer.
Metz lantas memulai comeback-nya pada menit 53. Mereka mendapat hadiah penalti usai Stephanie Frappart menyatakan Juma Bah melanggar Habib Diallo setelah mengecek video asisstant referee (VAR). Gauthier Hein yang maju sebagai algojo pun menunaikan tugasnya dengan sempurna. Metz akhirnya membalikkan keadaan lewat gol Diallo pada menit 84.
Berkat tiga kemenangan beruntun di atas, Metz berhasil naik ke posisi 14. Mereka akan melakoni pertandingan selanjutnya dengan melawan Stade Brestois pada 23 November 2025. Sang lawan ada tepat di bawah mereka. Dengan begitu, untuk pertama kalinya di Ligue 1 Prancis 2025/2026, Metz bakal berhadapan dengan tim yang lebih rendah dari mereka. Mampukah Metz melanjutkan tren positifnya?


















