5 Kemenangan Terakhir Barcelona atas Real Madrid di Supercopa Espana

- Barcelona dan Real Madrid berhadapan 17 kali di Supercopa de Espana sejak 1988, dengan Real Madrid menang 10 kali dan Barcelona hanya 5 kali.
- Barcelona meraih lima kemenangan terakhir atas Real Madrid di Supercopa Espana antara tahun 1988 hingga 2022/2023.
- Pertandingan El Clasico di Supercopa Espana penuh drama, termasuk pertengkaran antarpemain dan ofisial kedua tim serta banyak kartu merah yang dikeluarkan.
Pertandingan El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid termasuk salah satu laga sepak bola terpanas di dunia. Kedua klub selalu menghadirkan duel sengit penuh drama dan rekor kala bertanding di semua kompetisi, termasuk Supercopa de Espana. Barcelona dan Real Madrid saling berhadapan di laga Supercopa de Espana sebanyak 17 kali sejak 1988.
Real Madrid unggul jauh dari Barcelona dengan rekor sepuluh kali menang. Di sisi lain, Barcelona baru mengalahkan Real Madrid lima kali di Supercopa de Espana sejak 1988. Berikut catatan lima kemenangan terakhir Barcelona atas Real Madrid di Supercopa Espana.
1. Barcelona menang 2-1 atas Real Madrid di leg kedua Supercopa Espana pada 1988/1989
Pertemuan antara Barcelona dan Real Madrid di Supercopa Espana pertama kali digelar pada 1988/1989. Supercopa Espana kala itu masih menggunakan format dua leg dengan laga kandang dan tandang. Real Madrid yang menjamu Barcelona terlebih dahulu, menang dengan skor 2-0 di stadion Santiago Bernabeu pada leg pertama Supercopa Espana 21 September 1988.
Hasil ini membuat Barcelona harus mencetak minimal tiga gol tanpa kebobolan untuk menjuarai Supercopa Espana di leg kedua yang diselenggarakan di kandangnya, stadion Camp Nou, pada 29 September 1988. La Blaugrana asuhan Johan Cryuff menurunkan susunan pemain terbaiknya, seperti Andoni Zubizarreta di posisi kiper serta Txiki Begiristain dan Julio Sainas di lini depan. Sementara itu, Real Madrid yang kala itu dilatih Leo Beenhakker, menurunkan Manolo Sanchis, Bernd Schuster, Emilio Butragueno, dan Hugo Sanchez.
Real Madrid unggul terlebih dahulu melalui Emilio Butragueno pada menit ke-15. Barcelona berbalik unggul menjadi 2-1 lewat brace Jose Mari Bakero pada menit ke-37 dan 78. El Barca berhasil memenangkan laga ini dengan skor 2-1. Akan tetapi, Real Madrid tetap meraih gelar juara Supercopa Espana setelah unggul agregat 3-2 atas Barcelona.
2. Barcelona mengalahkan Real Madrid 2-1 di leg pertama Supercopa Espana pada 1997/1998
Barcelona menjamu Real Madrid dalam laga leg pertama Supercopa Espana di stadion Camp Nou pada 1997/1998. El Barca asuhan Louis van Gaal memainkan para bintangnya, seperti Pep Guardiola, Luis Enrique, dan Rivaldo. Di sisi lain, pelatih Real Madrid saat itu, Jupp Heynckes, menurunkan Raul Gonzalez, Clarence Seedorf, Roberto Carlos, dan Davor Suker, sebagai starter.
Real Madrid mencetak gol duluan lewat Raul Gonzalez saat pertandingan baru bergulir 5 menit. Barcelona kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Miguel Angel Nadal setelah menerima assist dari Pep Guardiola pada menit kesebelas. El Barca berhasil menang 2-1 atas Real Madrid berkat gol Giovanni dari sepakan penalti pada menit ke-85. Sayangnya, Barcelona gagal menjuarai Supercopa Espana setelah kalah 1-4 dari Real Madrid dalam laga leg kedua di Santiago Bernabeu.
3. Barcelona menang 3-2 atas Real Madrid di leg kedua Supercopa Espana pada 2011/2012
Laga El Classico tersaji di Supercopa Espana pada 2011/2012. Real Madrid dan Barcelona bermain imbang 2-2 dalam laga leg pertama di Santiago Bernabeu pada 14 Agustus 2011. Pertandingan ini berjalan panas setelah beberapa kali terjadi pertengkaran antarpemain Real Madrid dan Barcelona.
Giliran Barcelona yang menjamu Real Madrid dalam laga leg kedua Supercopa Espana di stadion Camp Nou pada 17 Agustus 2011. El Barca yang dilatih Pep Guardiola menurunkan para pemain terbaiknya, seperti Lionel Messi, David Villa, dan Xavi Hernandez. Sementara itu, Real Madrid asuhan Jose Mourinho mengandalkan para bintangnya, macam Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil, Karim Benzema, dan Angel Di Maria. Barcelona unggul terlebih dahulu lewat Andres Iniesta pada menit ke-15, tetapi langsung dibalas Real Madrid melalui Cristiano Ronaldo 5 menit kemudian. El Barca kembali memimpin setelah Lionel Messi menorehkan gol pada menit ke-44.
Real Madrid menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Karim Benzema mencetak gol pada menit ke-82. Messi sukses menorehkan gol kemenangan Barcelona 3-2 atas Real Madrid pada menit ke-88. Barcelona keluar sebagai juara Supercopa Espana 2011/2012 setelah unggul agregat 5-4 atas Real Madrid. Pertandingan ini dikenal sebagai salah satu El Classico terpanas sepanjang sejarah dengan banyaknya pertengkaran antarpemain dan ofisial kedua tim. Setidaknya, ada tiga pemain dari kedua kubu yang menerima kartu merah, antara lain Marcelo, Mesut Oezil, dan David Villa.
4. Barcelona mengalahkan Real Madrid 3-2 di leg pertama Supercopa Espana 2012/2013
Barcelona kembali berhadapan dengan Real Madrid pada Supercopa Espana 2012/2013. El Barca menjamu Real Madrid terlebih dahulu dalam laga leg pertama di Camp Nou pada 23 Agustus 2012. Pertandingan ini berlangsung sengit dan panas dengan kedua klub saling mencetak gol.
Real Madrid unggul terlebih dahulu lewat Cristiano Ronaldo pada menit ke-55. Barcelona kemudian membalas dengan mencetak tiga gol sekaligus lewat Pedro Rodriguez, Lionel Messi, dan Xavi Hernandez. Real Madrid hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Angel Di Maria pada menit ke-85. Barcelona berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2. Sayangnya, El Barca gagal meraih gelar juara Supercopa Espana setelah kalah 1-2 dari Real Madrid dalam laga leg kedua di Santiago Bernabeu pada 29 Agustus 2012. Meski agregat imbang 4-4, tetapi Real Madrid keluar sebagai juara Supercopa Espana 2012/2013 berkat unggul gol tandang.
5. Barcelona menang 3-1 atas Real Madrid di final Supercopa Espana pada 2022/2023
Barcelona dan Real Madrid saling berhadapan di final Supercopa de Espana pada 2022/2023. Supercopa de Espana edisi ini sudah menggunakan format baru dengan diikuti empat tim dan memainkan satu pertandingan di Arab Saudi. Barcelona asuhan Xavi Hernandez menurunkan para pemain andalannya, seperti Robert Lewandowski, Ousmane Dembele, dan Gavi. Sementara itu, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memainkan Karim Benzema, Vinicius Jr, Luka Modric, dan Toni Kroos, sejak menit pertama.
Barcelona langsung unggul tiga gol lewat Gavi, Robert Lewandowski, dan Pedri. Sementara itu, Real Madrid hanya bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol Karim Benzema pada menit 90+3. El Barca menang 3- atas Real Madrid dan menjuarai Supercopa de Espana pada 2022/2023.
Kedua klub akan kembali bertarung di El Classico saat final Supercopa de Espana 2024/2025. Mampukah Barcelona meraih kemenangan keenamnya atas Real Madrid di Supercopa Espana? Patut dinanti.