6 Kemenangan Terbesar Timnas Belgia per 20 November 2025

Belgia menjamu Belarus di King Power at Den Dreef Stadion pada 30 Maret 2021 untuk melakoni pertandingan ketiga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Meski tanpa kehadiran pendukung karena pandemi COVID-19, tim yang saat itu dilatih Roberto Martinez tersebut meraih kemenangan besar. Belgia membantai Belarus dengan skor 8-0.

Belgia mencetak empat gol pada masing-masing babak. Michy Batshuayi (14’), Hans Vanaken (17’), Leandro Trossard (38’), dan Jeremy Doku (42’) menjadi pemain yang melakukannya sebelum rehat. Sementara setelah kembali dari ruang ganti, Dennis Praet (49’) dan Christian Benteke (70’) ikut mencatatkan namanya di papan skor, sedangkan Trossard (75’) dan Vanaken (89’) menambah torehannya untuk mengemas brace.

Sebelum 30 Maret 2021, Belgia pernah sekali meraih kemenangan dengan skor 8-0. Itu terjadi pada 7 September 2025 dengan San Marino sebagai korbannya. Kedua tim bertanding di Olympisch Stadion untuk menjalani fase kualifikasi Piala Dunia 2006. San Marino tidak berdaya pada laga ini karena harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit 33 usai sang gelandang bertahan, Carlo Valentini, menerima kartu merah.

Belgia sekaligus mendapat hadiah penalti karena Valentini yang diusir dari lapangan akibat melanggar Mbo Mpenza di dalam kotak terlarang. Timmy Simons maju sebagai algojo dan sukses menjalankan tugasnya. Koen Darden (39’) dan Thomas Buffel (44’) menambah keunggulan Belgia sebelum babak pertama usai. Sementara pada babak kedua, Belgia melanjutkan pesta golnya lewat Mpenza (52’, 71’), Kevin Vandenbergh (53’), Daerden (67’), dan Daniel Van Buyten (83’).

Zambia menjadi salah satu lawan yang dihadapi Belgia untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia 1994. Kedua tim beruji coba di Heysel-Stadion pada 4 Juni 1994. Belgia menang dengan skor telak, 9-0. Josip Weber (9’, 15’) dan Marc Degryse (29’, 39’) mencetak brace pada babak pertama.

Hebatnya, Weber justru mencetak lebih banyak gol pada babak kedua. Ia mampu membukukan hattrick (58’, 61’, 89’). Degryse juga kembali mengantongi gol, tetapi hanya sekali pada menit 63. Sementara itu, satu gol sisa dibuat Luc Nilis (56’) yang berasal dari assist Weber.

Belgia kembali menang dengan skor 9-0 saat bertemu Gibraltar di Maurice Dufrasne Stadion pada 31 Agustus 2017. Keduanya bertanding untuk melakoni pertandingan ketujuh di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Ironisnya, pada pertemuan pertama (10/10/2016), Gibraltar juga dibekuk dengan skor cukup telak, 0-6. Christian Benteke sudah mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan 8 detik yang hingga 19 November 2025 masih tercatat sebagai gol tercepat pada fase kualifikasi Piala Dunia.

Pada pertemuan kedua, Belgia sudah unggul 6-0 pada babak pertama. Mereka mencetak gol melalui Dries Mertens (15’), Thomas Meunier (18’), Romelu Lukaku (21’, 38’), Axel Witsel (27’), dan sang kapten, Eden Hazard (45’). Meunier dan Lukaku sama-sama mencatatkan hattrick pada babak kedua. Meunier menambah dua gol pada menit 60 dan 67. Sementara Lukaku melengkapi trigolnya lewat tendangan penalti pada menit 84.

Setelah menang 8-0 pada 7 September 2005, Belgia mencatatkan cleansheet dan mencetak satu gol lebih banyak ke gawang San Marino pada 10 Oktober 2019. Kedua tim berhadapan di Koning Boudewijn Stadion untuk melewati fase Kualifikasi Euro 2020. Romelu Lukaku menjadi pemain satu-satunya yang mencetak lebih dari satu gol, yaitu pada menit 28 dan 41.

Enam pemain Belgia ikut mencatatkan namanya di papan skor. Mereka adalah Nacer Chadli (31’), Toby Alderweireld (43’), Youri Tielemans (45’), Christian Benteke (79’), Yari Verschaeren (84’), dan Timothy Castagne (90’). Sementara itu, satu gol sisa berasal dari bunuh diri Cristian Brolli (35’). Brolli tidak beradaya ketika Simone Benedettini menepis tendangan Lukaku dan bola mengenai kakinya.

Sepanjang sejarahnya hingga 19 November 2025, Belgia pernah satu kali mencetak dua digit gol. Ironis bagi San Marino, itu juga terjadi ke gawang mereka. Namun, tidak seperti dua kekalahan lain dalam daftar ini, San Marino setidaknya bisa mencetak satu gol. Belgia menghancurkan San Marino dengan skor 10-1 pada 28 Februari 2001 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2002.

Bermain di kandang, Koning Boudewijn Stadion, Belgia hanya mencetak tiga gol pada babak pertama melalui Yves Vanderhaeghe (10’), Emile Mpenza (12’), dan Bart Goor (26’). Pada babak kedua, mereka menambah gol lewat Vanderhaeghe (50’), Goor (60’), Walter Baseggio (65’), Marc Wilmots (72’), dan Bob Peeters (76’, 84’, 89’). Sementara gol hiburan San Marino dicetak Andy Selva (90’).

Timnas Belgia baru kembali bertanding pada Maret 2026. Mereka bakal mematangkan persiapan sebelum Piala Dunia akhirnya berlangsung pada 11 Juni 2026. Lantas, akankah Belgia memecahkan rekor kemenangan terbesarnya atau menambah daftar ini tahun depan?