Kenangan Nani dan Schweinsteiger saat Tur Trofi Liga Champions
- Luis Nani dan Bastian Schweinsteiger terkesan dengan atmosfer gila yang diberikan fans Indonesia sepanjang Champions League Trophy Tour.
- Nani merasa tur trofi ini bisa mendekatkan fans Indonesia dengan Eropa sebagai pusat sepak bola.
- Nani juga menjelajahi Jakarta, mencoba kopi luwak, dan menyukai rendang meski rasanya cukup pedas baginya.
Jakarta, IDN Times - Baru-baru ini, dua legenda sepak bola dunia, Luis Nani dan Bastian Schweinsteiger, mendatangi Indonesia dalam rangkaian Champions League Trophy Tour bersama Heineken sejak Minggu (13/4/2025) sampai Selasa (15/4/2025). Dari kunjungan ke Indonesia, keduanya mendapatkan kesan yang begitu positif.
Nani bersama Schweinsteiger mengaku begitu terpukau dengan atmosfer gila yang diberikan fans sepanjang tur. Mereka merasa bahagia, karena tahu fans Indonesia begitu total dalam memberikan dukungan kepada pemain hingga klub kesayangannya ketika berlaga di Liga Champions.
"Senang sekali, bisa merasakan koneksi dengan suporter, yang sepanjang karier saya tak selalu terjadi karena ada di belahan dunia lain. Sekarang, dengan tur trofi, itu menjadi mungkin," ujar Schweinsteiger.
1. Mendekatkan pusat sepak bola ke fans

Sementara, Nani merasa tur trofi kali ini bisa mendekatkan fans Indonesia dengan Eropa sebagai pusat dari sepak bola. Nani mengaku harus memberikan upaya ekstra demi menghargai fans di Indonesia yang sudah mendukung perkembangan Liga Champions dan klub-klub peserta. Makanya, dia merasa senang saat tahu atmosfer sepak bola di Indonesia begitu gila.
"Kami tahu, mereka yang hidup di sana berpeluang lebih besar jumpa pemain, menonton turnamen, kompetisi, secara reguler. Sekarang, kami di sini harus memberikan hal ekstra, memberikan fans kesempatan lebih dekat, kasih tanda tangan, dan kebanggaan juga bisa terlibat," kata Nani.
2. Schweinsteiger belajar bahasa Indonesia

Tak cuma menjadi bagian dari tur trofi yang bersejarah dengan konsep berbeda, Nani dan Schweinsteiger juga berusaha untuk bisa lebih dekat dengan kultur lokal. Schweinsteiger berusaha keras untuk bisa belajar bahasa Indonesia. Beberapa frasa bahkan dilontarkannya dengan cukup fasih.
"Terima kasih. Sama-sama. Sumpal jambal. Sampai jumpa. Goodbye. Sampai jumpa. Lain kali, saya akan menyiapkan diri lebih baik ketika kembali ke Jakarta," ujar Schweinsteiger.
3. Nani bahkan ke pasar dan coba kopi Indonesia

Sementara, Nani lebih mengeksplorasi Jakarta. Pada Senin (14/4/2025), dia ternyata menyambangi Pasar Santa dan sempat mencoba kopi di toko Dunia Kopi. Pemilik Dunia Kopi, Suradi, bahkan terkejut toko miliknya didatangi oleh legenda sekelas Nani. Kepada IDN Times, dia mengaku kedatangan Nani begitu tiba-tiba.
Dalam kunjungannya, Nani disuguhi salah satu kopi eksentrik Indonesia, kopi luwak. Dia mengaku suka dengan rasanya yang kuat dan khas.
"Pengalaman menarik. Jadi, saya tahu lain kali kembali ke sini, sudah tahu ke mana harus beli kopi," kata Nani.
Tak cuma itu, Nani juga mencoba rendang saat berada di Jakarta. Meski rasanya cukup pedas buatnya, rendang menjadi salah satu makanan yang disukai pria 38 tahun tersebut.
"Kamu merasakannya beberapa detik. Lalu, saya coba dan mereka bertanya kepada saya, 'Bagaimana perasaanmu?' Saya bilang enak dan setelah dua detik, saya batuk. Tapi enak, saya suka makanannya," kata Nani.