Kericuhan Nodai Kemenangan Besar Barcelona Atas Real Madrid

- Insiden adu mulut terjadi saat Barcelona menang atas Real Madrid dalam laga El Clasico.
- Raphinha mencetak gol keempat untuk Barcelona, memicu reaksi berlebihan dari pemain dan ofisial Barcelona.
- Pelatih Barcelona, Hansi Flick, turun tangan menarik para pemain dan meminta maaf kepada pelatih Madrid, Carlo Ancelotti.
Jakarta, IDN Times - Insiden terjadi saat Barcelona menang atas Real Madrid dalam laga bertajuk El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu dini hari WIB (27/10/2024). Terjadi keributan di pinggir lapangan usai Barcelona mencetak gol keempat dalam duel tersebut.
Semua bermula usai Raphinha menjebol gawang Madrid lewat bola chip di menit 87. Rapinha berselebrasi demi menyambut golnya, tapi disambut pula oleh para pemain dan sejumlah ofisial Barcelona di bench.
1. Reaksinya berlebihan

Namun, reaksi beberapa pemain dan ofisial begitu berlebihan. Ofisial dan beberapa pemain Barcelona sampai memasuki area teknis pelatih Madrid, Carlo Ancelotti.
Tindakan para pemain Barcelona memicu emosi bench Madrid. Mereka marah hingga sempat terjadi adu mulut.
2. Flick turun tangan

Situasi ini tak berlangsung lama. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, turun tangan menarik para pemain dan ofisialnya. Dia meminta agar mereka kembali ke bench demi menghormati Madrid.
Flick terlihat sempat berdiskusi dengan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, dalam insiden itu. Dari gesturnya, Flick terlihat menyesali perbuatan anak-anak asuh dan ofisial Barcelona, hingga meminta maaf kepada Ancelotti.
"Gak ada masalah dengan Flick. Tapi, satu asistennya bersikap tak seperti pria jantan saat berselebrasi. Saya bicara kepadanya dan Flick sepakat," ujar Ancelotti dilansir Football Espana.
3. Real Madrid janji bangkit

Ancelotti mengakui Madrid kalah mutlak. Tapi, ditegaskan Ancelotti, skor yang muncul tak menjadi gambaran akan hasil akhir di kompetisi musim 2024/25. Don Carletto menegaskan Madrid akan bangkit, sama seperti 2022 lalu.
"Terakhir kali kalah dengan skor 0-4, kami juara LaLiga dan Liga Champions. Kami tak akan berhenti bertarung," kata Ancelotti.