Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketimbang Rashford, Amorim Lebih Pilih Mainkan Pelatih Kiper MU

ilustrasi premier league (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menilai Marcus Rashford belum layak masuk skuad karena performa dan kecepatannya yang kurang.
  • Amorim bahkan menyatakan lebih memilih menurunkan pelatih kiper MU yang berusia 63 tahun daripada pemain yang tak memberikan performa maksimal setiap harinya.
  • Idealisme Amorim tak akan berubah, dia menilai pemain dari hasil latihan dan tak peduli dengan status bintang atau produk akademi. Namun, masih ada peluang bagi Rashford untuk memperbaiki nasibnya.

Jakarta, IDN Times - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, melayangkan komentar pedas saat ditanya alasan Marcus Rashford kembali tak masuk ke dalam skuad saat mengalahkan Fulham dengan skor tipis, 1-0. Menurut Amorim, Rashford masih belum meyakinkannya untuk masuk kembali ke dalam skuad.

Jawaban Amorim terkait Rashford masih sama, belum menunjukkan performa terbaik saat latihan. Bagi Amorim, Rashford belum bisa memenuhi kebutuhannya akan pemain yang cepat di lini depan.

"Kami kehilangan kecepatan untuk mengubah jalannya laga, dan bergerak ke satu titik. Tapi, saya lebih suka begitu," ujar Amorim dilansir Daily Mirror.

1. Lebih suka mainkan pelatih kiper berusia 63 tahun

Tak cuma menyatakan Rashford belum layak, tapi Amorim juga melayangkan sindiran menohok, mengaku lebih suka menempatkan pelatih kiper MU, Jorge Vital, yang usianya menyentuh 63 tahun. Menurut Amorim, dia lebih layak karena staminanya dan performa yang bagus.

"Saya lebih suka turunkan Vital ketimbang pemain yang tak memberikan performa maksimal setiap harinya. Jadi, saya gak akan ubah prinsip tersebut," kata Amorim.

2. Idealisme Amorim gak berubah

Idealisme Amorim tak akan berubah, setiap pemain ditinjau performanya lewat hasil dalam latihan. Pria Portugal itu tak peduli, jika Rashford berlabel bintang atau produk akademi. Terpenting buatnya adalah hasil akhir yang diraih tim.

"Alasannya selalu sama, latihan. Cara saya melihat pemain selalu dari latihan, dalam hidupnya, setiap hari. Jika tak ada yang berubah, ya saya bersikap sama," kata Amorim.

3. Rashford masih bisa ubah nasibnya

Masih ada peluang buat Rashford untuk memperbaiki nasibnya. Amorim bisa saja mengubah keputusan andai pemain 27 tahun tersebut meningkatkan performa dan memperbaiki sikapnya saat latihan.

"Jika Anda melakukannya secara maksimal, hal benar, kami bisa menggunakan setiap pemain," ujar Amorim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us