Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir ikut bangga dengan pencapaian Timnas Futsal Indonesia di 4 Nations World Series 2025. Dia yakin, skuad Garuda bisa terus mengguncang dunia di ranah futsal.
"Timnas Futsal Indonesia menunjukkan potensi besar, tetapi kita harus tetap fokus, terus berusaha meningkatkan kualitas, dan tidak cepat puas. Kami yakin dengan memaksimalkan potensi, Timnas Futsal bisa mengguncang dunia," kata Erick dalam akun Instagram pribadinya.
Erick salut dengan raihan dari Timnas Futsal Indonesia di ajang ini. Dari tiga laga, mereka menang dua kali dan kalah sekali. Satu-satunya kekalahan itu hadir ketika mereka ditumbangkan Argentina di laga kedua.
"Dalam tiga pertandingan Timnas Futsal Indonesia di 4 Nations World Series 2025, Timnas meraih dua kemenangan dan tidak kebobolan saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi," kata Erick.
Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, menilai Indonesia mampu tampil kompetitif sepanjang turnamen. Dengan persiapan minim, tim tetap bisa menjalankan instruksi dengan baik. Salah satu yang jadi sorotannya saat lawan Argentina.
"Saya hanya sedikit kecewa dengan pertandingan melawan Argentina, karena saya merasa kami bisa melakukan lebih baik lagi. Namun, saya ulangi lagi, selamat untuk para pemain. Mereka telah membuat lawan kesulitan," kata Souto dalam sesi jumpa pers.
Performa Timnas Futsal Indonesia pun mengundang pujian dari banyak pihak. Terbaru, asisten pelatih Arab Saudi, Mohamed Ibrahim, menilai Timnas Futsal Indonesia sudah berkembang pesat.
"Sekarang, di turnamen ini, Timnas Indonesia lebih berpengalaman, lebih cepat, lebih kuat, dan memiliki taktik yang lebih bervariasi. Saya yakin mereka akan semakin baik di masa depan, InsyaAllah," ujar Ibrahim.
Pelatih Argentina, Matias Lucuix, mengapresiasi perkembangan signifikan Timnas Futsal Indonesia. Menurutnya, skuad Garuda kini semakin kompetitif di level internasional dan menjadi lawan yang tangguh.
"Kami melihat Timnas Futsal Indonesia berkembang pesat, dan kami adalah tim yang sedang dalam proses baru. Keseluruhan pertandingan ini sulit, dan hasilnya mencerminkan itu," ungkap Lucuix.