6 Pemain Spanyol Bela Manchester United sebelum Sergio Reguilon

2. Gerard Pique memperkuat Manchester United sebelum menjadi andalan Barcelona

Gerard Pique (manutd.com)

Gerard Pique dikenal sebagai salah satu bek tangguh yang tersohor bersama Barcelona. Namun, sang pemain sejatinya mengawali karier bersama Manchester United. Ia bergabung pada musim panas 2004 lalu dari akademi La Masia milik Barcelona. 

Kiprah Pique sebagai pemain muda mampu mencuri perhatian. Ia melakoni debutnya pada Oktober 2004 lalu saat usianya masih 17 tahun. Namun, ia kalah bersaing dengan nama-nama berpengalaman, seperti John O'Shea, Rio Ferdinand, hingga Nemanja Vidic.

Pique sempat dipinjamkan ke Real Zaragoza pada 2006/2007. Sekembalinya dari masa peminjaman, ia tetap kesulitan menjadi andalan di skuad utama. Ia hanya mencatatkan 22 penampilan bersama Manchester United. Ia lalu pindah ke Barcelona pada musim panas 2008 dan mengukir berbagai kesuksesan di klub masa kecilnya tersebut. 

Baca Juga: Bukan De Gea, Kepa Arrizabalaga yang Deal Gabung Real Madrid

3. David De Gea menjadi salah satu legenda Manchester United

David De Gea (manutd.com)

David De Gea merupakan salah satu legenda di Manchester United. Ia menghabiskan waktu berkariernya bersama The Red Devils selama 12 tahun, yakni pada 2011–2023. Ia baru saja meninggalkan Old Trafford setelah kontraknya habis dan tidak diperpanjang oleh manajemen.

Kiper yang direkrut pada era kepelatihan Sir Alex Ferguson ini datang sebagai pemain muda dari Atletico Madrid. Namun, tugas berat langsung menanti setelah merapat ke Manchester United. Ia diplot sebagai suksesor Edwin van der Sar yang pensiun dari sepak bola.

Kendati menerima beban besar, De Gea berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai kiper top. Ia mampu menjadi andalan di bawah mistar gawang Manchester United. Ia sudah bermain dalam 545 pertandingan dengan 190 kali clean sheet. Deretan trofi bergengsi berhasil diperolehnya, mulai dari juara Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, hingga Liga Europa.

4. Juan Mata menjelma sebagai sosok penuh kreativitas di lini tengah

Juan Mata (premierleague.com)

Juan Mata bergabung dengan Manchester United dari Chelsea pada musim dingin 2014. Ia menjelma menjadi sosok kreatif di lini tengah tim. Ia membela The Red Devils selama 8,5 tahun mulai 2014–2022,

Kreativitas Mata sebagai gelandang berhasil membuat Manchester United bangkit. Ia tercatat bermain sebanyak 285 kali dan membukukan 51 gol serta 47 assist. Trofi mewah seperti Piala FA, Piala Liga Inggris, hingga Liga Europa berhasil dipersembahkannya. 

Pada musim panas 2022 lalu, Mata pindah dari Manchester United secara bebas transfer usai kontraknya habis. Ia kemudian membela Galatasaray pada 2022/2023, tetapi hanya semusim. Saat ini, ia menjajal tantangan baru dengan bergabung bersama klub Jepang, Vissel Kobe.

5. Victor Valdes menghabiskan waktu singkat selama setahun

Victor Valdes (premierleague.com)

Victor Valdes pernah memperkuat Manchester United pada 2015–2016 lalu. Ia datang saat masa kepelatihan Louis van Gaal. Kiprahnya tak begitu istimewa sebab hanya satu tahun di Old Trafford.

Kiprah Valdes sendiri sudah teruji bersama Barcelona. Ia menjadi kiper andalan selama 12 tahun, yakni pada 2002–2014. Ia kemudian pergi usai kontraknya habis pada musim panas 2014. Sempat menganggur selama 6 bulan, Manchester United akhirnya mendatangkannya pada Januari 2015.

Kesuksesan Valdes bersama Barcelona tak bisa berlanjut di Manchester United. Ia menjadi pelapis David De Gea. Ia hanya bermain sebanyak dua kali kemudian dipinjamkan ke Standar Liege sebelum dilepas secara gratis pada musim panas 2016. Ia lalu membela Middlesborough dan pensiun di sana pada Agustus 2017.

6. Ander Herrera merupakan sosok pekerja keras yang dicintai para fans Manchester United

Ander Herrera (manutd.com)

Ander Herrera membela Manchester United pada 2014–2019. Selama masa 5 tahun tersebut, ia merupakan sosok pekerja keras di lini tengah The Red Devils. Hal tersebut membuatnya dicintai para pendukung.

Sayangnya, kepergiannya pada 2019 lalu menyisakan kesedihan. Herrera mengungkapkan, sejatinya ia ingin bertahan di Old Trafford, tetapi negoisasinya dengan manajemen tidak berjalan dengan baik sehingga merasa kecewa. Pada akhirnya, ia dilepas secara gratis.

Selama memperkuat Manchester United, Herrera terlibat dalam 189 pertandingan. Ia berhasil menyumbang 20 gol dan menghasilkan 27 assist. Ia juga turut mempersembahkan trofi Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.

Para pemain di atas sebagian bisa berhasil, tetapi ada juga yang gagal. Sergio Reguilon sebagai pemain yang punya pengalaman di klub-klub top menjadi harapan baru Manchester United. Meski hanya berstatus sebagai pemain pinjaman, kiprahnya akan sangat membantu Setan Merah untuk kompetitif pada 2023/2024.

Baca Juga: Profil Sofyan Amrabat, Pemain Maroko Pertama di Manchester United