Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kinerja 4 Penyerang Baru Undinese per November 2024, Ada Veteran!

ilustrasi pemain sepak bola (unsplash.com/@carrier_lost)
ilustrasi pemain sepak bola (unsplash.com/@carrier_lost)

Setelah hampir mengalami degradasi, Udinese perlahan bangkit dengan menunjukkan etos kerja menjanjikan pada 2024/2025. Hingga pekan ke-13, tim asal Udine tersebut sanggup menghiasi papan tengah karena untuk sementara menduduki peringkat kesembilan di Serie A Italia. Selain itu, mereka juga masih menjaga asa dengan berhasil lolos ke babak 16 besar Coppa Italia.

Udinese sendiri melakukan evaluasi penting dengan menunjuk Kosta Runjaic sebagai juru taktik setelah Fabio Cannavaro mundur dari jabatan pada musim panas 2024 yang lalu. Selain itu, mereka juga mengganti banyak penggawa lama yang tidak digunakan dalam skema taktik. Tak berdiam diri, tim asal Udine mencari pemain incaran dan berhasil mendaratkan 12 nama ke Stadio Friuli.

Udinese tentu berusaha membenahi berbagai sektor dan salah satunya adalah area depan. Tim asal Udine tersebut tercatat memboyong empat penyerang baru untuk memperdalam kekuatan agar bisa bersaing di semua ajang. Lantas, siapa saja pemain lini depan yang dimaksud dan seperti apa kinerjanya pada pertengahan musim 2024/2025? Mari lihat daftar dan ulasan di bawah ini!

1. Lorenzo Lucca sering diturunkan mengisi posisi ujung tombak utama Udinese

Lorenzo Lucca mampu memperkaya pilihan, khususnya di lini depan Udinese. Talenta yang kini berusia 24 tahun tersebut sering diturunkan untuk mengisi posisi ujung tombak utama Le Zebrette. Ini tentu membuatnya memperoleh banyak menit bermain. Hingga pekan ke-13 pada 2024/2025, Lucca telah mencetak 6 gol dari 15 pertandingan di semua kompetisi.

Lorenzo Lucca sendiri sempat dipinjam Udinese dari Pisa Sporting Club pada musim panas 2023. Meski masih berstatus pinjaman, pesepak bola kelahiran Moncalieri tersebut sukses menjelma sebagai figur penting dalam skema taktik Le Zebrette 2023/2024. Dirinya bahkan hampir sulit tergeser dari posisi penyerang tengah utama. Sejauh ini, Lucca mencatatkan total penampilan sebanyak 54 kali dengan menciptakan 15 gol dan 4 assist di berbagai ajang.

Berkat etos kerja mengesankan selama masa peminjaman, Udinese mempermanenkan Lorenzo Lucca dari Pisa Sporting Club pada musim panas 2024. Penyerang bertinggi 201 cm ini dibeli seharga 8 juta euro atau sekitar Rp133,6 miliar. Dirinya juga menandatangani kontrak yang berdurasi sampai 2028 bersama Le Zebbrete.

2. Damian Pizarro belum mendapat kesempatan melakoni debut bersama Udinese

Damian Pizarro adalah penyerang tengah yang mengenyam pendidikan di akademi sepak bola Colo-Colo. Pesepak bola kelahiran Santiago de Chili ini kemampuannya telah ditempa di semua kategori umur. Kerja kerasnya berbuah manis, dirinya dianggap sebagai bakat muda menjanjikan sehingga diberikan kesempatan melebarkan sayap dengan promosi ke skuad senior Eterno Campeon pada musim dingin 2023.

Meski tergolong debutan, Damian Pizarro berhasil menjelma sebagai salah satu sosok berpengaruh di lini depan Colo-Colo. Dirinya kerap diturunkan sejak menit pertama untuk menempati posisi penyerang tengah utama. Hasilnya, pesepak bola bertinggi 187 cm ini ikut berjasa mengantar Eterno Campeon memenangkan beberapa gelar domestik. Pizarro sendiri membuat total penampilan sebanyak 58 kali dengan menyumbang 12 gol dan 8 assist di semua ajang.

Damian Pizarro ternyata masuk radar transfer Udinese sehingga didatangkan dari Colo-Colo pada musim panas 2024. Ini menjadi pengalaman pertamanya membangun karier di Eropa. Dirinya dibeli seharga 3,5 juta euro atau sekitar Rp58,5 miliar dan mendapatkan kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2029. Sejauh ini, talenta yang kini berusia 19 tahun tersebut belum melakoni debut karena sempat menderita cedera dan masih kalah bersaing dengan penggawa lain di lini depan Le Zebrette.

3. Iker Bravo harus puas menjalankan tugas sebagai pelapis di lini depan Udinese

Sejauh ini, Iker Bravo harus puas menjalankan tugas sebagai pelapis dalam skema permainan Udinese. Hal tersebut tentu berdampak terhadap menit bermain yang diterima. Meski begitu, kehadirannya meningkatkan pilihan rotasi karena sanggup mengisi posisi penyerang tengah, penyerang bayangan, dan penyerang sayap kiri sesuai kebutuhan Le Zebrette. Hingga pekan ke-13 pada 2024/2025, Bravo telah menunjukkan kontribusi dalam 9 pertandingan dengan menciptakan 1 gol dan 1 assist di berbagai kompetisi.

Sebelum membangun karier di Italia, Iker Bravo didatangkan Bayer Leverkusen secara gratis dari akademi sepak bola Barcelona pada musim panas 2021. Talenta kelahiran Sant Cugat del Valles ini terlebih dahulu harus ditempa bersama akademi Die Werkself. Tak hanya itu, dirinya juga sempat melakoni masa peminjaman kepada Real Madrid Castilla agar menambah jam terbang. 

Iker Bravo sendiri tercatat pernah diberikan kesempatan dalam dua pertandingan untuk merumput bersama skuad senior Bayer Leverkusen. Dia kemudian dipromosikan pada musim panas 2024. Namun, talenta yang kini berusia 19 tahun ini hanya bertahan singkat karena Die Werkself setuju menjualnya kepada Udinese. Tim asal kota Udine ini harus mengeluarkan dana sekitar 600 ribu euro atau Rp10 miliar demi memboyong penyerang muda potensial tersebut. Bravo sudah menandatangani kontrak yang berdurasi sampai 2028.

4. Alexis Sanchez belum menunjukkan performanya karena menderita cedera betis

Alexis Sanchez merapat kembali ke Inter Milan setelah dilepas gratis oleh Olympique Marseille pada musim panas 2023. Pesepak bola berkebangsaan Chili ini menandatangani kontrak yang berlaku sampai Juni 2024. Dirinya memiliki segudang pengalaman untuk membantu meningkatkan kualitas dan persaingan di lini depan I Nerazzurri.

Alexis Sanchez ternyata mendapat peran sebagai pelapis karena ketatnya persaingan di lini depan Inter Milan 2023/2024. Meski begitu, pemain veteran ini masih sanggup mengisi peran penyerang tengah, penyerang bayangan, dan gelandang serang tergantung kebutuhan taktik. Hasilnya, dia telah berjasa membawa I Nerazzurri memenangkan berbagai gelar domestik. Sanchez sendiri mencatatkan total kontribusi sebanyak 142 kali dengan mengemas 24 gol dan 28 assist di semua kompetisi.

Setelah menyelesaikan kontrak, Inter Milan melepas Alexis Sanchez secara gratis pada musim panas 2024. Tak sampai menganggur, pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut setuju kembali ke tim pertamanya di Eropa yaitu Udinese. Dirinya langsung dipagari kontrak yang berlaku sampai 2026. Sayangnya, dia belum menunjukkan kinerjanya karena masih berkutat dengan cedera betis. Sejauh ini, Sanchez sendiri mencatatkan total penampilan sebanyak 112 kali dengan menciptakan 21 gol dan 20 assist untuk Le Zebrette.

Damian Pizarro dan Alexis Sanchez belum menunjukkan kinerjanya untuk Udinese pada pertengahan musim 2024/2025. Sementara, Lorenzo Lucca berhasil mendapat posisi sebagai ujung tombak utama dan Iker Bravo lebih sering melakoni peran pelapis di lini depan. Le Zebrette ternyata memiliki penyerang lain yaitu Vakoun Bayo tetapi langsung dipinjamkan kepada Watford.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tio Wahyu Utomo
EditorTio Wahyu Utomo
Follow Us