Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kinerja Jelek di MU, Ten Hag Seharusnya Sadar Diri

Erick Ten Hag (x.com/manutd)
Intinya sih...
  • Louis Saha kritik Ten Hag karena tak mawas diri dan menyadari kinerjanya buruk di MU.
  • Ten Hag selalu membela hasil buruk MU, tidak menempatkan dirinya dalam posisi yang salah.
  • Saha yakin Ten Hag akan sulit mendapat dukungan jika tak sadar kesalahan dan terus memuji hal positif.

Jakarta, IDN Times - Legenda Manchester United, Louis Saha, melayangkan kritik keras ke manajer Erik ten Hag. Seharusnya, menurut Saha, Ten Hag mawas diri dan menyadari kinerjanya tidak terlalu bagus di MU.

"Pada satu titik, kita perlu melihat sesuatu bekerja. Saya mulai frustrasi dengan gaya komunikasinya. Dia tak bisa bilang memenangi trofi-trofi itu (Piala Liga dan Piala FA) cukup," kata Saha, dilansir Football365.

1. Ten Hag selalu membela kekalahan

manajer Manchester United, Erik ten Hag (x.com/manutd)

Saha juga kesal karena Ten Hag selalu membela hasil-hasil buruk yang MU dapat, terutama di Premier League. Dia juga selalu membela diri dan tak pernah menempatkannya dalam posisi yang salah.

"Anda tak bisa kalah di semua laga ini dan hampir menerimanya. Dia tak menempatkan dirinya sebagai sasaran tembak, kebanyakan pemainnya atau cedera. Tapi, tidak pernah soal taktiknya," kata Saha.

2. Ten Hag akan sulit dapat dukungan

Erik Ten Hag (caughtoffside.com)

Jika tidak mawas diri dengan kesalahannya, Saha menjamin akan sulit bagi Ten Hag mendapatkan dukungan. Tak selalu hal-hal negatif bisa ditutupi dengan kata-kata yang positif.

"Kalau momentumnya berjalan seperti ini buat Manchester United, akan sulit untuk Ten Hag mendapat dukungan. Dia selalu mengatakan semua hal positif sesukanya, padahal tidak," ujar Saha.

3. Ten Hag tak membawa MU maju

Erik ten Hag. (manutd.com).

Ketika dikritik, pria Belanda itu memang selalu berlindung di balik raihan dua trofinya, Piala Liga dan Piala FA. Dia mengklaim MU memenangi trofi terbanyak kedua setelah Manchester City dalam dua tahun terakhir.

Padahal, MU mengalami kemunduran nyata di Premier League bersama Ten Hag. Musim lalu, mereka harus rela finis di posisi delapan. Musim ini, Setan Merah untuk sementara berada di posisi 14.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us