6 Kiper Muda Andalan Klub Jupiler Pro League pada 2024/2025
- Beberapa klub Jupiler Pro League lebih memilih kiper muda sebagai penjaga gawang utama.
- Andres Jungdal (KVC Westerlo) dipinjam dari US Cremonese, langsung jadi kiper andalan.
- Matthieu Epolo (Standard Liege) promosi ke tim senior pada musim panas 2021, baru dipercaya sebagai skuad inti pada 2024/2025.
Klub sepak bola umumnya lebih mempercayakan penjaga gawang utama kepada pemain senior. Sebab penjaga gawang memiliki peran dalam mengatur dan menjadi pemimpin di lini belakang suatu tim.
Namun, adapun beberapa klub, termasuk di Belgia yang lebih memilih kiper muda minim pengalaman sebagai yang utama. Kepercayaan ini datang setelah melihat potensi dan kemampuannya selama membela tim junior.
Tercatat ada enam kiper muda yang menjadi andalan klub Jupiler Pro League pada 2024/2025. Siapa saja pemainnya? Berikut daftarnya.
1. Leo Kokubo (24 tahun) berhasil jadi pilihan utama Sint-Truidense
Leo Kokubo memilih hengkang ke Jupiler Pro League untuk membela Sint-Truidense pada musim panas 2024. Eks pemain Benfica ini berhasil membuktikan performa terbaiknya di bawah asuhan Pelatih Felice Mazzu. Ia mampu menyumbangkan 4 clean sheet dalam 27 laga. Kiper asal Jepang ini berhasil membawa klub barunya lolos dari degradasi.
2. Tobe Leysen (23 tahun) terpilih jadi kiper andalan OH Leuven
Toby Leysen bergabung ke skuad OH Leuven dari KRC Genk pada musim panas 2023. Pemain asal Belgia ini sudah diturunkan pada paruh kedua 2023/2024. Kini, Leysen masih jadi kiper andalan di bawah asuhan Pelatih Tibor Balog. Pada 2024/2025, ia berhasil mencatatkan 9 clean sheet dari 29 pertandingan. Ia pun berhasil menghindarkan klubnya dari degradasi.
3. Martin Delavallee (21 tahun) diandalkan mengisi skuad utama R Charleroi
Martin Delavallee memilih bergabung dengan R Charleroi setelah kontraknya di Mouscron berakhir pada musim panas 2022. Kiper asal Belgia ini baru masuk ke tim inti pada paruh kedua Jupiler Pro League 2024/2025. Delavallee membuktikan kemampuan terbaiknya bersama Les Zebres idi bawah binaan Pelatih Rik de Mil. Ia pun berhasil mencatatkan 6 clean sheet dalam 19 pertandingan Jupiler Pro League musim reguler dan playoff.
4. Matthieu Epolo (20 tahun) berhasil masuk tim inti Standard Liege
Matthieu Epolo dipromosikan ke tim senior Standard Liege pada musim panas 2021. Pemain asal Belgia keturunan Kongo ini awalnya hanya dijadikan pemain cadangan. Epolo baru diturunkan menjadi kiper utama pada 2024/2025. Ia berhasil mencatatkan 8 clean sheet dari 19 pertandingan. Melihat performa apiknya, Epolo kemungkinan masih jadi andalan di skuad inti Les Rouches.
5. Andres Jungdal (23 tahun) sukses menembus skuad inti KVC Westerlo
Andres Jungdal hengkang ke KVC Westerlo sebagai pemain pinjaman dari US Cremonese pada musim dingin 2025. Keputusan peminjaman ini berbuah manis bagi kiper berkebangsaan Denmark ini. Sebab ia langsung diturunkan sebagai kiper andalan De Kemphanen pada paruh kedua 2024/2025. Ia pun berhasil mencatatkan 3 clean sheet dari 17 pertandingan Jupiler Pro League reguler dan playoff. Berkat prestasinya, Jungdal dipermanenkan Westerlo dengan banderol 1 juta euro (Rp19 miliar).
6. Senne Lammens (22 tahun) diandalkan di skuad Royal Antwerp
Senne Lammens menerima tawaran bermain dari Royal Antwerp setelah tidak diperpanjang kontraknya di Club Brugge pada musim panas 2023. Kiper asal Belgia itu awalnya hanya menjadi cadangan di skuad The Great Old. Pada 2024/2025, Lammens baru ditunjuk sebagai kiper utama pada kepemimpinan Pelatih Jonas De Roeck. Ia berhasil mencetak 7 clean sheet dari 30 pertandingan. Melihat penampilan apiknya, Lammens berpotensi diturunkan kembali pada 2025/2026.
Keenam kiper muda di atas berhasil menjadi pilihan utama di klub Belgia pada 2024/2025. Ini menjadi awal yang baik bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman dan menambah ketangkasannya. Pengalaman ini akan berharga bagi mereka sebelum memasuki usia emas.
