Kiprah 3 Pemain Wolverhampton Wanderers di Euro 2024
Wolverhampton Wanderers ikut menyumbang pemain ke Euro 2024. Ada total tiga pemain yang ikut serta dalam turnamen ini. Uniknya, semua pemain Wolves di Euro 2024 membela Portugal.
Ini sebetulnya cukup wajar mengingat jumlah pemain Portugal di skuad Wolves memang banyak. Namun, ketiga pemain tersebut hanya menjadi pelapis di negaranya. Ada yang tampil di tiap laga, ada yang tampil dalam beberapa laga, ada juga yang tak pernah tampil.
Begini kiprah pemain Wolverhampton Wanderers di Euro 2024.
1. Nelson Semedo tampil di tiap laga dengan menit bermain yang minim
Nelson Semedo berperan sebagai pelapis Diogo Dalot di posisi bek kanan Portugal. Meski begitu, ia selalu mendapatkan menit bermain di tiap laga yang dijalani Portugal di Euro 2024. Ada total 5 laga yang dijalaninya dengan perincian 96 menit bermain.
Meski mendapat menit bermain yang minim, penampilan Semedo ini terbilang cukup baik dibandingkan rekan setimnya di Wolves. Secara statistik, ia mencatat rata-rata 0,6 intersep, 0,4 ball recovered, dan persentase kemenangan duel sebesar 33 persen dalam hal bertahan. Sayangnya, statistik bertahannya secara keseluruhan di Timnas Portugal cukup mengecewakan.
Dalam menyerang, pemain berusia 30 tahun ini memiliki catatan yang lebih baik. Ia mencatat rata-rata 13,8 sentuhan, 0,2 peluang, dan 96 persen akurasi umpan dengan rata-rata 8,8 operan per laga. Semua statistik itu ditorehkan Semedo dalam rata-rata 19 menit bermain per laga.
2. Jose Sa tak mendapatkan menit bermain
Jose Sa tampil sangat baik bersama Wolverhampton Wanderers selama 2023/2024. Bahkan, ia layak disebut sebagai salah satu kiper terbaik English Premier League musim lalu. Dengan kiprahnya yang mentereng, pemain berusia 31 tahun ini layak dipanggil Timnas Portugal untuk berlaga di Euro 2024.
Akan tetapi, Sa tak mampu mencatatkan satu pun laga ketika bermain di Euro 2024. Kehebatan dan kecermatan Diogo Costa di bawah mistar Portugal menjadi alasan Sa tak mendapatkan menit bermain. Padahal, Sa memiliki potensi yang baik untuk jadi kiper utama.
3. Pedro Neto hanya tampil pada fase grup
Pedro Neto akhirnya bisa membela Timnas Portugal di turnamen mayor. Dalam beberapa edisi sebelumnya, Neto selalu absen karena mengalami cedera menjelang turnamen. Namun, di Euro 2024, ia cukup bugar dan bisa membela A Selecao.
Peran Neto di Euro 2024 hanya menjadi pemain pelapis untuk posisi winger kiri Portugal. Hal ini cukup wajar mengingat Neto memiliki pesaing kuat dalam perebutan starter di posisi tersebut. Sebelum tampil, pemain berusia 24 tahun ini telah dihadapkan dengan pemain jempolan seperti Rafael Leao dan Diogo Jota.
Meski begitu, Neto masih mendapat menit bermain. Ia selalu tampil pada fase grup, tetapi tak pernah diturunkan ketika memasuki fase gugur. Dari 3 laga yang ia jalani, Neto mencatat 121 menit bermain. Ia menorehkan rata-rata 38,7 sentuhan, 0,3 peluang, 2,7 ball recovered, 59 persen kemenangan duel, 86 persen akurasi umpan, dan 55 persen keberhasilan dribel.
Ketiga pemain ini membela Timnas Portugal yang terhenti pada babak delapan besar Euro 2024. Secara keseluruhan, Portugal tampil mengecewakan dan kurang menggigit. Mereka minim gol meski lini pertahanannya cukup kuat. Padahal, Portugal memiliki deretan pemain mentereng, khususnya yang bermain di sektor penyerangan.
