7 Pemain Terbaik Musiman EPL Tanpa Trofi Pemain Terbaik Bulanan

- Peter Schmeichel, satu-satunya kiper yang jadi pemain terbaik EPL tanpa trofi bulanan.
- Patrick Vieira, pemain terbaik musiman 2000/2001 yang gagal membantu Arsenal juara.
- Vincent Kompany, kapten Man City juara Premier League 2011/2012 dan meraih trofi pemain terbaik.
Sejak mulai diberikan pada 1994/1995, sudah ada 26 nama yang meraih penghargaan pemain terbaik musiman English Premier League (EPL). Lima sosok memang mampu menyabetnya dua kali. Mereka adalah Thierry Henry, Cristiano Ronaldo, Nemanja Vidic, Kevin De Bruyne, dan Mohamed Salah.
Selain musiman, pada 1994/1995, EPL juga mulai menggelar penghargaan pemain terbaik bulanan. Menariknya, dari 26 penggawa yang berhasil menggondol trofi pemain terbaik musiman, ada tujuh nama yang gagal melengkapinya dengan piala pemain terbaik bulanan. Siapa saja?
1. Peter Schmeichel menjadi pemain terbaik Premier League 1995/1996
Peter Schmeichel masih tercatat sebagai satu-satunya kiper yang mampu menjadi pemain terbaik musiman Premier League. Penjaga gawang asal Denmark tersebut meraihnya pada 1995/1996. Ia membawa Manchester United menjadi juara dengan catatan 30 kebobolan dan 18 clean sheet dari 36 penampilan.
Hingga akhir kariernya pada 2003, Schmeichel tidak pernah terpilih sebagai pemain terbaik bulanan EPL. Sementara, performa terbaiknya ketika dinobatkan sebagai pemain terbaik musiman terjadi pada Februari 1996. Saat itu, ia membantu MU menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan dan tiga di antaranya dilengkapi clean sheet.
2. Patrick Vieira memenangkan penghargaan pemain terbaik Premier League 2000/2001
Patrick Vieira menyabet penghargaan pemain terbaik musiman Premier League pada 2000/2001. Saat itu, ia mencatatkan 30 penampilan, 5 gol, dan 4 assist. Meski begitu, gelandang asal Prancis tersebut gagal membantu Arsenal menjadi juara. Mereka hanya berakhir sebagai runner-up.
Setelah meninggalkan Arsenal pada 2004/2005, Vieira kembali ke EPL dengan membela Manchester City pada 2009—2011. Ia pensiun dan langsung memulai karier kepelatihannya. Pada 2021—2023, Vieira bertarung lagi di EPL sebagai pelatih bersama Crystal Palace. Ia sempat masuk nominasi pelatih terbaik bulanan untuk Oktober 2021, tetapi kalah dari Thomas Tuchel (Chelsea).
3. Vincent Kompany meraih trofi pemain terbaik Premier League 2011/2012
Vincent Kompany merupakan kapten yang mengangkat trofi Premier League pertama Manchester City pada 2011/2012. Bek tengah asal Belgia itu melengkapinya dengan piala pemain terbaik musiman. Kompany bermain 31 kali, mencetak 3 gol serta 1 assist, dan membantu klub mencatatkan 15 clean sheet serta cuma 20 kali kebobolan.
Seperti Patrick Vieira, Kompany juga kembali ke Premier League sebagai pelatih. Ia memimpin Burnley pada 2023/2024. Namun, mereka mengalami degradasi dengan berakhir di posisi 19. Kompany lantas diboyong Bayern Munich pada 204/2025 dan sukses mempersembahkan trofi Bundesliga Jerman.
4. N’Golo Kante dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League 2016/2017
N’Golo Kante hengkang ke Chelsea pada 2016/2017 setelah membawa Leicester City menjadi juara Premier League. Gelandang asal Prancis tersebut kembali mampu mengakhiri musim dengan trofi. Bahkan, ia mendapat dua piala karena terpilih pula sebagai pemain terbaik.
Pada musim tersebut, Kante bermain 35 kali dan mencetak 1 gol serta 1 assist. Ia juga sebetulnya masuk nominasi pemain terbaik bulanan untuk Oktober 2016. Namun, Kante kalah dari rekan setim, Eden Hazard.
5. Ruben Dias menyabet gelar pemain terbaik Premier League pada musim debut
Ruben Dias bergabung dengan Manchester City dari Benfica pada 2020/2021. Bek tengah asal Portugal ini langsung menjadi juara Premier League pada musim debutnya. Ia bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik musiman.
Pemain setinggi 1,87 tersebut tampil 32 kali dan mencetak 1 gol. Ia ikut menyumbang 17 cleansheet dari total 19 yang dibuat tim sepanjang musim. Ketika berada di lapangan, penggawa yang saat itu baru berusia 23 tahun juga cuma menyaksikan gawangnya kebobolan 21 kali.
6. Kevin De Bruyne dua kali menjadi pemain terbaik musiman Premier League
Kevin De Bruyne menjadi salah satu pemain yang mampu menyabet pemain terbaik musiman Premier League hingga dua kali. Ia meraihnya pada 2019/2020 dan 2021/2022. Namun, saat pertama kali mencicipinya, playmaker asal Belgia ini tidak mampu membawa Manchester City menjadi juara.
Untuk penghargaan pemain terbaik bulanan, De Bruyne sebetulnya sempat masuk nominasi hingga sembilan kali. Itu terjadi pada September--November 2017, Januari 2018, September 2019, Januari 2022, April 2022, dan September--Oktober 2022. Namun, ia selalu gagal menjadi pemenang.
7. Phil Foden mengangkat trofi pemain terbaik Premier League 2023/2024
Phil Foden menjadi bintang utama Manchester City ketika menjuarai Premier League 2023/2024. Pemain asli Inggris ini menyumbang 19 gol dan 8 assist dari 35 penampilan. Penggawa kidal tersebut pun diganjar penghargaan pemain terbaik musiman.
Sejauh ini, Foden pernah sekali masuk nominasi pemain terbaik bulanan Premier League, yaitu pada Oktober 2021. Saat itu, ia membantu Manchester City meraih 2 kemenangan dan 1 keimbangan dari 4 pertandingan serta menyumbang 3 gol dan 1 assist. Namun, Foden kalah dari Mohamed Salah (Liverpool).
Dengan durasi penilaian yang berbeda, apa yang dialami tujuh sosok di atas memang menjadi mungkin terjadi. Sebagai dua orang yang masih aktif berkarier di Premier League, Foden dan Ruben Dias bakal melanjutkan perjuangan mereka untuk menggondol trofi pemain terbaik bulan pertama pada 2025/2026. Sebaliknya, nama baru juga bisa saja menambah panjang daftar ini.