5 Klub yang Finis 4 Besar Bundesliga meski Sering Kalah

- Borussia Dortmund finis di empat besar Bundesliga 2024/2025
- Schalke, Bayer Leverkusen, Moenchengladbach, dan RB Leipzig juga pernah finis di empat besar meski sering kalah
- Klub-klub tersebut membuktikan bahwa start lambat tak selalu jadi penghalang untuk meraih hasil positif pada akhir musim
Borussia Dortmund akhirnya finis di empat besar Bundesliga Jerman 2024/2025. Dortmund menjadi wakil terakhir Jerman di Liga Champions Eropa musim depan. Padahal, performa Die Borussen musim ini terbilang buruk. Mereka kalah sebelas kali hingga sempat keluar dari sepuluh besar klasemen. Beruntung, Dortmund berhasil bangkit jelang musim berakhir.
Finis di empat besar meski menelan banyak kekalahan mungkin terdengar seperti anomali. Namun, hal itu ternyata sudah cukup sering terjadi di Bundesliga. Termasuk Dortmund, inilah lima klub terakhir yang mengalaminya.
1. Schalke 04 finis di empat besar Bundesliga 2011/2012 dan 2012/2013 dengan banyak kekalahan
Schalke 04 adalah klub yang dulu ditakuti di Bundesliga. Mereka kadang terlibat persaingan juara, atau setidaknya masuk empat besar. Schalke juga beberapa kali finis di empat besar meski menelan banyak kekalahan. Terakhir kali mereka mengalaminya adalah pada 2011/2012 dan 2012/2013.
Schalke menderita sepuluh kekalahan di Bundesliga 2011/2012. Namun, mereka masih bisa menutup kompetisi di peringkat ketiga. Gelar top skor Bundesliga musim tersebut juga direbut pemain Schalke. Ia adalah Klaas-Jan Huntelaar yang mencetak 29 gol.
Pada 2012/2013, Schalke makin sering kalah di Bundesliga, tepatnya sebelas kali. Posisi Schalke di klasemen pun sempat naik-turun. Beruntung, mereka berhasil naik ke empat besar pada pekan 28 dan bertahan hingga akhir musim.
2. Bayer Leverkusen tiga kali finis di empat besar Bundesliga meski sering kalah
Empat besar klasemen akhir Bundesliga 2013/2014 juga diisi klub yang menelan banyak kekalahan. Klub tersebut adalah Bayer Leverkusen yang kalah sebelas kali. Leverkusen sempat cukup lama menghuni peringkat kedua pada musim tersebut. Namun, deretan kekalahan membuat mereka hanya bisa finis di peringkat keempat.
Setelah itu, Leverkusen sempat dua kali lagi finis di empat besar Bundesliga meski sering kalah. Pada 2015/2016, mereka menutup musim di tangga ketiga dengan sepuluh kekalahan. Leverkusen sempat tertahan di peringkat kedelapan hingga pekan 25 musim tersebut. Namun, 8 kemenangan dalam 9 laga terakhir membuat posisi mereka melejit.
Pada 2018/2019, Leverkusen juga membuat kebangkitan dramatis. Mereka menelan total 12 kekalahan di Bundesliga musim tersebut. Alhasil, Leverkusen masih terpuruk di posisi sembilan saat musim menyisakan enam laga. Beruntung, 5 kemenangan dan 1 hasil imbang melesatkan mereka ke tangga keempat klasemen akhir.
3. Borussia Moenchengladbach kalah 13 kali di Bundesliga 2015/2016, tetapi tetap finis empat besar
Borussia Moenchengladbach juga pernah finis di empat besar Bundesliga meski sering kalah. Itu terjadi pada 2015/2016, musim di mana hampir seluruh peserta Bundesliga tampil inkonsisten. Hanya Bayern Munich dan Borussia Dortmund yang minim kekalahan saat itu. Sementara, 16 tim lainnya masing-masing kalah sepuluh kali atau lebih.
Moenchengladbach sendiri menelan 13 kekalahan di Bundesliga musim tersebut. Mereka bahkan selalu kalah dalam lima laga pertama kompetisi. Moenchengladbach pun sempat terpuruk di peringkat terbawah klasemen. Namun, mereka mampu bangkit hingga berakhr di posisi keempat.
4. RB Leipzig memastikan posisi empat besar Bundesliga 2021/2022 dalam dua pekan terakhir
Berikutnya, ada RB Leipzig, yang finis di peringkat keempat Bundesliga 2021/2022. Padahal, mereka menelan sepuluh kekalahan. Sebagian besar kekalahan RB Leipzig diderita pada paruh pertama musim. Posisi mereka pun naik-turun, bahkan sempat terlempar keluar dari sepuluh besar.
RB Leipzig baru mulai konsisten meraih hasil positif pada paruh kedua musim. Mereka mulai masuk empat besar, tetapi sempat beberapa kali turun lagi. RB Leipzig baru memastikan finis di zona Liga Champions dalam dua pekan terakhir. Mereka diuntungkan kekalahan beruntun SC Freiburg yang sempat jadi pesaing.
5. Borussia Dortmund merangsek ke empat besar Bundesliga pada pengujung 2020/2021 dan 2024/2025
Borussia Dortmund finis di empat besar 2024/2025 berkat kebangkitan pada akhir musim. Gara-gara sebelas kali kalah, Dortmund sempat tertahan di peringkat sebelas hingga pekan 26. Ajaibnya, Dortmund sukses merangsek ke empat besar dalam sisa 8 pekan. Mereka menyalip enam klub di atasnya berkat 7 kemenangan dan 1 hasil imbang.
Kebangkitan pada pengujung musim sendiri ternyata bukan hal baru bagi Dortmund. Mereka juga pernah melakukannya di Bundesliga 2020/2021. Dortmund saat itu menelan sepuluh kekalahan dan masih duduk di peringkat kelima pada pekan 27. Namun, mereka sukses memenangi tujuh laga sisa hingga melesat ke peringkat ketiga.
Lima klub di atas finis di empat besar Bundesliga Jerman meski sering kalah. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa kompetisi liga domestik adalah sebuah maraton. Start lambat tak selalu jadi penghalang untuk meraih hasil positif pada akhir musim.