6 Klub yang Mengalahkan Barcelona Era Xavi pada 2021/2022

Xavi Hernandez resmi ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada 6 November 2021. Dia menggantikan Ronald Koeman yang gagal membawa Blaugrana bersaing di LaLiga maupun Eropa.
Barcelona sendiri menjadi klub Eropa pertama Xavi setelah memulai karier kepelatihannya bersama Al-Sadd. Hebatnya, dia langsung memberikan dampak signifikan. Barcelona kini menduduki peringkat ketiga sementara di LaLiga dan menemukan kembali identitas klub.
Meski demikian, bukan berarti Barcelona era Xavi Hernandez tanpa cela. Dia telah menelan enam kekalahan sepanjang 2021/2022 ini.
1. Real Betis

Real Betis menjadi salah satu kuda hitam paling berbahaya di LaLiga musim ini. Saat ini, mereka mampu menduduki peringkat kelima LaLiga dan berpotensi lolos ke Liga Champions musim depan.
Barcelona menjadi salah satu korban keganasan anak asuh Manuel Pellegrini. Kedua tim berhadapan di Camp Nou pada pekan ke-16 dan Real Betis sukses mencuri kemenangan dengan skor 0-1 lewat gol tunggal Juanma. Ini menjadi kekalahan perdana Xavi usai tak terkalahkan pada tiga laga awal.
2. Bayern Munich

Usai kalah dari Real Betis, Barcelona bertandang ke Allianz Arena untuk menghadapi Bayern Munich pada fase grup Liga Champions 4 hari kemudian. Anak asuh Xavi Hernandez tidak berkutik. Mereka dibantai dengan skor 0-3.
Kekalahan ini pun membuat Barcelona tersingkir pada fase grup dan terlempar ke Liga Europa. Blaugrana hanya kalah satu poin dari Benfica yang menjadi runner-up grup.
3. Real Madrid

Musim ini, Xavi telah merasakan dua duel El Clasico di kompetisi domestik. Pada pertemuan pertamanya, Barcelona kalah dengan skor 2-3 pada babak semifinal Supercopa de Espana. Pada laga tersebut, Sergio Aguero berhasil mencetak gol perdananya untuk Barcelona.
Real Madrid keluar sebagai juara usai mengalahkan Athletic Bilbao di final. Namun, Xavi kemudian mampu membalaskan dendam lewat kemenangan yang luar biasa di LaLiga. Barcelona membantai Real Madrid 4-0 pada pekan ke-29.
4. Athletic Bilbao

Barcelona lagi-lagi mengalami kekalahan beruntun. Usai disingkirkan Real Madrid dari Supercopa de Espana, Barcelona tereliminasi dari babak enam belas besar Copa del Rey. Mereka kalah dari Athletic Bilbao dengan skor tipis 2-3.
Meski begitu, Xavi lagi-lagi berhasil membalaskan dendamnya. Kedua tim kembali bertemu di LaLiga pada pekan ke-26. Barcelona membantai tim tamu dengan skor 4-0 lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang, Ousmane Dembele, Memphis Depay, dan Luuk de Jong.
5. Eintracht Frankfurt

Setelah kalah dari Athletic Bilbao, pasukan Xavi Hernandez bangkit dengan tak terkalahkan dalam lima belas laga di semua ajang. Torehan ini membuat mereka naik ke peringkat dua LaLiga dan lolos ke perempat final Liga Europa untuk menghadapi Eintracht Frankfurt.
Pada leg pertama di kandang lawan, Barcelona berhasil menahan imbang Frankfurt 1-1. Namun, leg kedua berjalan cukup ironis. Barcelona justru kalah 2-3 di hadapan fansnya sendiri. Trofi terakhir pun akhirnya terlepas. Barcelona terancam mengakhiri musim ini tanpa gelar. Apalagi mereka kini turun ke peringkat ketiga, karena Atletico Madrid menggeser mereka di peringkat kedua meski jaraknya hanya satu poin.
6. Cadiz

Terbaru, pada pekan ke-32, Barcelona secara mengejutkan menelan kekalahan dari tim papan bawah, Cadiz, di Camp Nou. Ini menjadi kekalahan kandang keempat Barcelona pada era Xavi Hernandez.
Kekalahan ini sekaligus menutup peluang Barcelona untuk mengejar Real Madrid di puncak klasemen, meski masih memiliki dua tabungan pertandingan. Barcelona dan Real Madrid kini berjarak delapan belas poin. Barcelona bahkan berpotensi gagal meraih tiket Liga Champions. Jaraknya dengan Real Betis di peringkat lima hanya tiga poin.
Meski Barcelona terancam mengakhiri musim ini tanpa gelar, keberadaan Xavi tetap terbukti berdampak besar. Dia mengembalikan filosofi bermain klub yang sempat hilang pada era Ronald Koeman. Xavi juga berhasil membangun komposisi skuad berkualitas usai kepergian Lionel Messi.