Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Klub yang Paling Sering Dibobol Filippo Inzaghi

ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Filippo Inzaghi sukses membawa Pisa SC promosi ke Serie A Italia musim 2024/2025.
  • Inzaghi memiliki catatan impresif saat berhadapan dengan Bologna, Sampdoria, Udinese, Fiorentina, dan Vicenza.
  • Pencapaian terbaik Inzaghi antara lain mencetak hattrick saat melawan Bologna dan Sampdoria serta memberikan assist untuk kemenangan timnya.

Filippo Inzaghi tengah menjalani masa-masa indah dalam karier kepelatihannya pada 2024/2025 ini. Mengarungi musim pertama sebagai manajer Pisa SC, ia sukses membawa klub tersebut tampil apik di Serie B Italia dan meraih satu tiket promosi ke kasta teratas secara otomatis. Pencapaian tersebut terasa begitu spesial bagi klub berjuluk Torri mengingat terakhir kali mereka berlaga di Serie A Italia ialah pada 1990/1991.

Kesuksesan Filippo Inzaghi sebagai pelatih tentu tak lepas dari reputasinya semasa menjadi pemain. Dikenal sebagai predator di kotak penalti, Inzaghi adalah salah satu striker paling mematikan yang pernah dimiliki Italia. Sepanjang kariernya, ia kerap menjadi mimpi buruk bagi banyak tim, dan beberapa di antaranya bahkan menjadi langganan gawang yang dibobol olehnya.

Berikut enam klub yang paling sering dibobol oleh Filippo Inzaghi.

1. Filippo Inzaghi membobol gawang Bologna sebanyak 11 kali dari 16 pertemuan

Bologna menjadi salah satu klub yang paling sering merasakan ganasnya Filippo Inzaghi ketika telah berada di lini pertahanan mereka. Dalam 16 pertemuan, sang pemain mampu membobol gawang klub berjuluk I Rossoblu tersebut sebanyak 11 kali dan dilengkapi dengan 1 assist. Inzaghi juga unggul telak dengan hasil 10 kemenangan, 3 keimbangan, dan 3 kekalahan.

Pertemuan pada pekan ke-33 Serie A Italia 1997/1998 menjadi salah satu momen terbaik saat Inzaghi menghadapi Bologna. Ia yang saat itu berseragam juventus dipasang sebagai ujung tombak bersama Alessandro Del Piero. Bermain selama 83 menit, Inzaghi menjadi bintang dengan mencetak hattrick dan membawa I Bianconeri menang tipis 3-2.

2.  Hanya dalam 13 pertemuan, Filippo Inzaghi mencetak 11 gol ke gawang Sampdoria

Filippo Inzaghi memiliki catatan yang impresif saat berhadapan dengan Sampdoria. Dari total 13 kesempatan berbeda bersama 4 klub, sang pemain berhasil mengoleksi 11 gol. Inzaghi juga mendominasi hasil pertandingan dengan total 8 menang, 3 imbang, dan 2 kalah.

Salah satu momen terbaik bagi Inzaghi ketika bertemu Sampdoria terjadi saat ia berseragam Atalanta pada 1996/1997. Bertemu Sampdoria pada pekan ke-23 Serie A musim tersebut, Inzaghi menjadi pemain paling bersinar dengan mencetak hattrick. Berkat kontribusinya, La Dea mengakhiri laga dengan kemenangan telak 4-0. Dalam duel yang berlangsung di Gewiss Stadium tersebut, Inzaghi dipasang sebagai ujung tombak selama 90 menit bersama penyerang berpaspor Italia, Gianluigi Lentini. 

3. Udinese menjadi klub yang paling sering dihadapi oleh Filippo Inzaghi dengan kontribusi 9 gol

Udinese adalah klub yang paling sering dihadapi oleh Filippo Inzaghi. Bersama 5 tim berbeda, ia telah melakoni 27 laga menghadapi Udinese dengan hasil 10 menang, 8 imbang, dan 9 sisanya berakhir dengan kekalahan. Inzaghi beberapa kali menjadi pembeda untuk tim yang ia bela dengan kontribusi 9 gol dan 3 assist

Saat melakoni musim debut bersama AC Milan pada 2001/2002, Inzaghi memiliki andil atas kesuksesan Rossoneri mengalahkan Udinese pada pekan ketiga Serie A. Oleh Fatih Terim sebagai juru taktik, Inzaghi dimainkan selama 90 menit dan mampu mengemas 1 gol dan 1 assist serta membawa timnya menang tipis 2-1. Assist tersebut tercipta untuk gol yang dicetak oleh Andriy Shevchenko pada menit 15.

4. Filippo Inzaghi membobol gawang Fiorentina sebanyak delapan kali

Filippo Inzaghi kerap kali melakoni laga ketat saat berhadapan dengan Fiorentina. Sang pemain telah bertemu klub berjuluk La Viola tersebut dalam 22 pertandingan dengan hasil 8 menang, 10 imbang, dan 4 kalah. Inzaghi menunjukkan peran penting untuk klub yang ia bela dengan kontribusi 8 gol dan 4 assist.

Inzaghi menjadi mimpi buruk bagi Fiorentina pada pekan kelima Serie A 1997/1998. Bermain untuk Juventus, ia menjadi inspirator kemenangan bagi timnya dengan mencetak 1 gol dan 1 assist. Setelah tertingal 0-1 lebih dahulu pada menit 24, Inzaghi mencetak gol penyama kedudukan pada menit 33 sebelum mencatatkan assist untuk gol penentu kemenangan yang dicetak oleh Alessandro Del Piero tiga menit berselang.

5. Meski lebih sering kalah, Filippo Inzaghi mampu mencetak delapan gol ke gawang Palermo

Filippo Inzaghi tak memiliki statistik apik selama berhadapan dengan Palermo. Dari 19 pertemuan, sang pemain meraih 8 kemenangan, 2 keimbangan, dan 9 sisanya berakhir dengan kekalahan. Meski demikian, Inzaghi mampu tampil cukup subur dengan mengemas 8 gol.

Saat membela Piacenza di Serie B 1994/1995, Inzaghi menjadi momok bagi pertahanan Palermo. Dalam laga yang berlangsung pada pekan keempat, sang pemain tampil ganas dengan mencetak hattrick serta membawa timnya menang telak 3-0. Performa apik pada musim tersebut membuat Inzaghi diboyong Parma pada akhir musim.

6. Filippo Inzaghi mengemas 8 gol dan 4 assist dalam 13 laga menghadapi Vicenza

Filippo Inzaghi membuktikan kapasitasnya sebagai striker haus gol selama bertemu dengan Vicenza. Ia mampu mencetak 8 gol dan 4 assist dari 13 laga berbeda. Inzaghi juga unggul dalam hasil pertandingan dengan torehan 7 menang, 3 imbang, dan 3 kalah.

Inzaghi menjadi mimpi buruk bagi Vincenza pada pekan ke-16 Serie A 2000/2001. Bersama Juventus, sang pemain membobol gawang Vincenza sebanyak 3 kali dengan tambahan 1 assist. Dalam duel tersebut, Bianconeri yang diarsiteki oleh Carlo Ancelotti dihuni nama-nama top, seperti Edgar Davids, David Trezeguet, dan Zinédine Zidane. 

Berbekal pengalaman apik sebagai pemain dan pengalaman melatih beberapa klub Italia, Filippo Inzaghi sukses membawa Pisa kembali ke panggung teratas sepak bola Italia pada 2025/2026. Selanjutnya, ia dituntut untuk membentuk skuad yang solid hingga mampu tampil kompetitif di Serie A.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us