Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Koni De Winter, Bek Muda Belgia yang Reuni dengan Allegri di AC Milan

ilustrasi suasana pertandingan di kandang AC Milan, stadion San Siro
ilustrasi suasana pertandingan di kandang AC Milan, stadion San Siro (commons.wikimedia.org/nobbiwan)
Intinya sih...
  • AC Milan melepas pemain senior bek kanan dan merekrut Koni De Winter dari Genoa dengan biaya transfer 20 juta euro.
  • Koni De Winter merantau ke Italia sejak usia 16 tahun, debut di tim utama Juventus, dipinjamkan ke FC Empoli dan Genoa, serta bisa bermain sebagai bek tengah atau kanan.
  • De Winter memiliki penampilan apik bersama tim junior Juventus, FC Empoli, dan Genoa serta mampu memenangkan duel udara dengan tinggi badannya yang mencapai 191 cm.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

AC Milan melepas sejumlah pemain senior yang dinilai tidak tampil maksimal pada bursa transfer musim panas 2025. Menariknya, I Rossoneri memutuskan berpisah dengan para pemain berpengalaman yang berposisi sebagai bek kanan. Davide Calabria dan Alessandro Florenzi tidak diperpanjang kontraknya, Pierre Kalulu dijual ke Juventus, Kyle Walker dikembalikan ke Manchester City, dan Malick Thiaw dilepas ke Newcastle United.

Maka dari itu, manajemen AC Milan memutuskan mencari bek kanan baru yang masih terbilang muda, fleksibel, dan bisa menjadi investasi jangka panjang. Pilihan tersebut jatuh kepada Koni De Winter. Pemain berusia 23 tahun asal Belgia itu ditebus dari Genoa dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro atau Rp376 miliar. De Winter menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun sampai Juni 2030.

Koni De Winter menjadi harapan baru bagi AC Milan untuk sektor pertahanan. Usianya yang masih muda dan penampilan apik bersama Genoa menjadi alasan manajemen I Rossoneri merekrutnya.

1. Merantau ke Italia sejak berusia 16 tahun ketika bergabung dengan akademi Juventus

Koni De Winter lahir di Antwerpen, Belgia, pada 12 Juni 2002. Ia memulai kariernya kala menimba ilmu di Lierse lalu pindah ke Zulte Waregem sebelum direkrut akademi Juventus pada Juli 2018. De Winter ketika itu masih berusia 16 tahun. Ia mulai membela Juventus dari tim U-17, U-19, U-23, Primavera, dan Next Gen. Penampilannya cukup impresif kala bermain untuk tim-tim junior Juventus.

De Winter mencatat 23 penampilan dengan torehan 1 gol dan assist bersama Juventus U-17 pada Campionato U-17 grup A 2018/2019. Ia nyaris mengantarkan Juventus U-17 menjuarai Campionato U-17 Grup A, tetapi kalah agregat 3-5 dari Atalanta U-17. Kiprahnya berlanjut bersama Juventus U-19 dan tampil dalam 35 laga Primavera 1 2019--2021. Penampilan De Winter mulai mencuri perhatian kala menorehkan 2 gol dalam 31 laga Serie C bersama Juventus Next Gen pada 2021/2022.

2. Debut di tim utama Juventus dalam laga Liga Champions, tetapi tampil impresif saat dipinjamkan kepada FC Empoli dan Genoa

De Winter melakoni debutnya bersama tim utama Juventus ketika kalah 0-4 dari Chelsea pada laga grup Liga Champions Eropa (UCL) pada 23 November 2021. Ia ketika itu masih berusia 19 tahun 5 bulan 11 hari. De Winter mendapat kepercayaan dari pelatih Juventus kala itu, Massimiliano Allegri, tampil sebagai starter untuk pertama kalinya saat Juventus menang 1-0 atas Malmo FF. Sayangnya, laga tersebut menjadi penampilan terakhirnya bersama tim utama Juventus.

Sebab, ia menjalani masa peminjaman bersama FC Empoli dan Genoa pada 2022/2023 dan 2023/2024. De Winter tidak banyak mendapat menit bermain kala membela FC Empoli. Ia mencatat 14 penampilan tanpa mencetak gol dan assist di Serie A Italia 2022/2023.

De Winter baru tampil impresif kala dipinjamkan kepada Genoa. Catatan 29 penampilan dengan torehan 1 assist pada Serie A 2023/2024 membuatnya dipermanenkan Genoa pada musim panas 2024. De Winter lalu mencetak 3 gol dari 25 laga Serie A 2024/2025.

3. Bisa bermain sebagai bek tengah atau kanan dalam skema empat dan tiga pemain bertahan

Koni De Winter merupakan tipe pemain bertahan yang fleksibel baik dari penempatan posisi maupun skema formasi. Ia bermain dalam 109 pertandingan sebagai bek tengah dan 25 laga di posisi bek kanan sepanjang kariernya. De Winter mampu memerankan bek tengah dan kanan sama baiknya selama bermain untuk tim junior Juventus, FC Empoli, dan Genoa. Salah satu kelebihan utamanya, yaitu duel udara.

Tinggi badan De Winter yang mencapai 191 cm membantunya dalam berduel udara baik saat bertahan maupun ketika menyerang dalam situasi bola mati. Dilansir Bein Sport, De Winter memenangkan 76 duel udara pada Serie A 2024/2025. Ia hanya kalah dari Andrea Pinamonti (86), Johan Vazquez (94), dan Morten Thorsby (107). Torehan tiga golnya di Serie A 2024/2025 semua berasal dari sundulan.

Koni De Winter diprediksi tidak sulit beradaptasi di AC Milan. Selain pindah dari sesama klub Serie A, ia akan bereuni dengan Massimiliano Allegri, sosok yang memberikannya debut di tim utama Juventus. Allegri sendiri kerap kali memainkan skema tiga bek di Juventus, sehingga De Winter bisa bermain di posisi bek tengah sisi kanan. Mampukah ia menambah kekuatan di lini belakang AC Milan dan bersaing di papan atas Serie A?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us