Kontrak Baru Shin Tae Yong di Timnas Lebih Menantang

Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong tinggal menunggu waktu untuk menandatangani kontrak baru bersama PSSI. Sebelum itu, para petinggi PSSI akan rapat bersama Shin untuk melakukan diskusi terlebih dulu.
Memang, Shin dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah sepakat secara lisan terkait kontrak baru. Hanya saja, perlu ada diskusi mendalam terkait proyeksi Shin bersama Timnas Indonesia dan level mana saja yang harus diperkuat olehnya.
1. PSSI gak buru-buru

Dalam negosiasi tersebut, PSSI dan Shin tentu akan membahas gaji. Lebih dari itu, federasi tak menampik akan mempertanyakan target dan proyeksi Shin bersama Timnas.
Namun, PSSI enggan terburu-buru. Mereka sadar Shin sedang kelelahan setelah bertempur bersama Timnas Indonesia U-23 di kancah Asia.
"STY baru pulang. Jadi kami harus tunggu dulu karena butuh dia butuh istirahat. Capek juga dia 40 hari, liburan terpotong," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga usai diskusi bersama PSSI Pers, Sabtu (11/5/2024).
2. Kontraknya akan lebih menantang

Bisa dibilang, PSSI akan mengikat Shin dengan kontrak yang lebih menantang. Federasi merasa Shin harus bisa memberikan prestasi yang lebih, karena sudah didukung banyak pemain naturalisasi berkelas.
Tak cuma itu, Shin juga akan dibantu Direktur Teknik yang disebut punya kualitas bagus. Arya menyebut, sosok tersebut akan segera diperkenalkan.
"Dalam waktu dekat kami pasti akan bertemu. Kami akan bernegosiasi di banyak hal. KPI (indikator kinerja) tercapai kan, pasti sesuatu yang harus kami hargai. Ini Timnasnya, pemainnya, pelatihnya, keren. Iya kan? Kalau begitu, targetnya apa? Kita jangan lagi ngomong fondasi. Masak ngomong fondasi ke Thom Haye," kata Arya.
3. Hanya bisa diikat sampai 2027

Di sisi lain, karena masih tahap negosiasi, Shin masih berpotensi untuk cabut. Skenario buruk itu bisa terjadi, andai negosiasinya dengan PSSI berjalan alot.
Sementara, jika Shin bersedia menambah masa bakti, PSSI hanya bisa memperpanjang kontraknya hingga 2027 mendatang. Periode itu sesuai dengan masa jabatan kepengurusan Erick Thohir.
"Ingat, Pak Erick ini selalu tidak mau bikin kontrak-kontrak di luar dari wilayah masa kepengurusannya. Pengurusan dia batasnya 2027, maka STY pun akan kontraknya sampai 2027," kata Arya.