Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kontroversi Jerman Gak Dapat Penalti Usai Insiden Cucurella

Marc Cucurella (instagram.com/cucurella3)

Jakarta, IDN Times - Kontroversi muncul dalam laga Spanyol versus Jerman dalam perempat final Euro 2024 di MHP Arena, Jumat malam WIB (5/7/2024). Jerman tak mendapatkan penalti usai lengan bek Spanyol, Marc Cucurella, kedapatan menyentuh bola.

Insiden terjadi di masa perpanjangan waktu, ketika bola sepakan Jamal Musiala ternyata mengenai tangan Cucurella di area kotak penalti Spanyol. Wasit kala itu malah bukan memberi penalti, tapi malah melanjutkan laga. Keputusan ini membuat para pemain Jerman berang. Tapi, tetap saja laga berjalan tanpa adanya hadiah penalti.

Apakah keputusannya sudah benar? Mari kita simak penjelasaannya.

1. Keputusan wasit dianggap sudah tepat

(instagram.com/cucurella3)

Dilansir pernyataan dari jurnalis ESPN FC, Dale Johnson, tindakan wasit yang tak memberikan penalti untuk Jerman sudah tepat. Sebab, hal itu sesuai dengan interpretasi handball versi UEFA yang diterapkan di Euro 2024.

"Pengarahan UEFA sebelum Euro 2024 soal handball memberikan contoh seperti yang terjadi di kasus Marc Cucurella. Insiden tersebut tidak dinyatakan sebagai penalti," cuit Johnson dalam akun X pribadinya.

Johnson menjelaskan dalam insiden itu, tangan Cucurella mengarah ke bawah atau vertikal, dan posisinya jauh dari garis tubuh. Tangannya juga tidak terlalu terbuka lebar, sehingga wasit menilai handball dan penalti tak perlu diberikan.

2. Beda kasus dengan Joachim Andersen

Kai Havertz (putih) bertubrukan dengan Joachim Andersen saat Jerman melawan Denmark di Euro 2024. (uefa.com)

Insiden Cucurella, dijelaskan Johnson, berbeda dengan kasus Joachim Andersen, ketika Jerman bersua Denmark di babak 16 besar. Ketika itu, wasit berpendapat Andersen benar melakukan handball karena alasan ini.

"Untuk kasus Andersen, UEFA menganggap posisi tangannya tidak natural dan hal itu menjadi sebuah penahan. Tangannya juga berada dalam posisi terangkat," cuit Johnson.

3. Jadi titik balik untuk Spanyol

Kai Havertz (Jerman nomor 7) menyundul bola ke arah gawang Spanyol di Euro 2024. (uefa.com)

Insiden ini jadi titik balik buat Spanyol di laga lawan Jerman. Mereka mampu mencetak gol kedua via Mikel Merino, tak lama setelah wasit melanjutkan laga selepas situasi yang melibatkan Cucurella. Spanyol pun sukses memenangi laga.

Bisa dibilang, Cucurella jadi pahlawan Spanyol di laga lawan Jerman. Terlepas dari itu, penggawa Chelsea ini bisa selamat dari handball berkat interpretasi UEFA di Euro 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Sandy Firdaus
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us