Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kylian Mbappe Tagih Utang ke PSG: Itu Hak Saya

ilustrasi logo PSG (pixabay.com/jorono)
ilustrasi logo PSG (pixabay.com/jorono)
Intinya sih...
  • Mbappe menuntut hak utang sebesar 55 juta euro atau Rp1 miliar. Dia sudah mengambil langkah hukum dan menekankan kontrak yang ditandatanganinya.
  • Mbappe mulai jengkel karena PSG tetap tak membayar haknya, bahkan setelah pergi ke Madrid. Dia tak ingin memperkeruh suasana, tapi kesabaran Mbappe tak berakhir manis.
  • Kasus utang ini bermula dari Mbappe yang enggan menandatangani perpanjangan kontrak dan memilih berseragam Los Blancos secara gratis. Badan Liga Sepak Bola Prancis (LFP) juga sudah menuntut PSG untuk membayarkan uang kontrak yang sempat ditahan tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain (PSG) ternyata belum membayar utang kepada Kylian Mbappe. Sang pemain pun menuntut agar manajemen Les Parisiens agar segera melunasinya.

"Itu adalah tanggung jawab saya secara hak, ini adalah undang-undang ketenagakerjaan. Prosedurnya mungkin memberi kesan bahwa saya ingin merugikan PSG. Saya menandatangani kontrak kerja. Saya hanya ingin dibayar," kata Mbappe kepada L'Equipe, dikutip dari Football Espana.

1. Mbappe gak ada niat merusak hubungan, hanya menuntut hak

Utang tersebut sebesar 55 juta euro, atau setara Rp1 miliar. Mbappe sudah mengambil langkah hukum. Bukan maksud berniat merusak hubungan, tetapi cuma menagih haknya.

Dia menekankan kontrak yang ditandatanganinya jelas, dan klub harus menunaikan kewajibannya.

"Saya tidak punya masalah dengan PSG, saya mencintai klub ini, saya punya teman di sana. Tapi ini satu-satunya cara untuk mendapatkan apa yang menjadi hak saya, sesuatu yang sudah saya dapatkan dengan keringat saya," ujar Mbappe.

2. Mbappe mulai jengkel

Bagi Mbappe, sepak bola tetaplah sebuah pekerjaan. Bintang Real Madrid itu mengaku bisa saja mengamuk untuk menagihnya saat masih berseragam PSG. Tetapi, dia tak ingin memperkeruh suasana, dan lebih memilih bersabar.

Namun, kesabaran Mbappe tak berakhir manis. PSG tetap tak membayar haknya, bahkan setelah pergi dari Paris ke Madrid semusim lebih. Itu yang membuatnya bersuara.

"Suka atau tidak, ini tetap pekerjaan. Tapi saya sudah tahu bahwa saya tidak dibayar ketika masih di PSG. Kalau uang tidak masuk, kamu akan menyadarinya. Saya bisa saja ribut sejak saat itu, tapi saya bilang ke diri sendiri tidak ada gunanya. Namun ketika kamu melihat bahwa kamu tidak dibayar, lama-lama kamu harus bereaksi," ucap Mbappe.

3. Seperti apa sih kasusnya?

Kasus utang ini bermula dari Mbappe yang enggan menandatangani perpanjangan kontrak dan memilih berseragam Los Blancos secara gratis. PSG kesal dan memilih untuk tidak membayarkan sisa uang kontrak.

Badan Liga Sepak Bola Prancis (LFP) juga sudah menuntut PSG untuk membayarkan uang kontrak yang sempat ditahan tersebut. Tuntutan ini sudah diajukan Mbappe sejak awal musim 2024/25.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Sport

See More

Ingat Shesar Hiren Rhustavito? Kini Jadi Pelatih di PB Djarum

12 Sep 2025, 22:31 WIBSport