Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

LaLiga Musim 2024/25, Menanti Kemunculan Girona Lainnya

Skuad Girona FC di LaLiga Spanyol 2024/2025 (instagram.com/gironafc)

Jakarta, IDN Times - LaLiga musim 2024/25 sudah berjalan selama tiga pekan. Sejauh ini, ada kejutan yang muncul dan membuat jalannya persaingan menjadi semakin menarik.

Juara bertahan, Real Madrid, secara mengejutkan kerepotan dalam dua jornada pembuka. Mereka sempat diimbangi Mallorca pada partai pertamanya musim ini, meski pada duel kedua bisa mengalahkan Real Valladolid.

Madrid akan mendapat ujian lain, dengan menghadapi Las Palmas pada Jumat dini hari WIB (30/8/2024). Menarik untuk dinantikan, apakah Madrid bisa menang dan mulai menciptakan konsistensi musim ini.

Kemudian, rival abadi Madrid, Barcelona, justru punya tren yang berbeda. Barcelona masih mencatatkan 100 persen kemenangan. Menariknya, Barcelona musim ini, di bawah arahan Hansi Flick, menorehkan catatan itu dengan mengandalkan para pemain muda.

Selain dua klub raksasa ini, masih ada Villarreal yang mulai memperlihatkan kebangkitannya sebagai salah satu raksasa di Spanyol. Villarreal terlihat menjanjikan karena belum terkalahkan hingga jornada tiga. Lantas, akan seperti apa persaingan di musim ini?

1. Berharap ada kejutan lain

Representative LaLiga di Indonesia, Almudena Gomez (Dokumentasi Footballicious-LaLiga)
Representative LaLiga di Indonesia, Almudena Gomez (Dokumentasi Footballicious-LaLiga)

Permutasi LaLiga memang sebenarnya kerap mengerucut pada Madrid dan Barcelona yang bersaing dalam perebutan gelar juara. Sementara, Atletico Madrid juga punya potensi melakukan hal tersebut dan mengganggu dominasi Madrid serta Barcelona. Namun, umumnya Atletico kerap kehabisan bensin di tengah atau akhir musim.

Alhasil, persaingan terketat justru terpusat pada perebutan tiket ke Eropa. Girona menjadi salah satu klub yang menarik perhatian di musim lalu.

Mereka meledak dan mampu finis di empat besar. Bahkan, sebenarnya Girona sempat memimpin klasemen LaLiga.

"Tentunya tidak sabar untuk musim 2024/2025 dan fenomena seperti musim lalu. Sekarang Barcelona di puncak, tapi kami masih bisa melihat Girona FC, serta Atletico yang selalu di papan atas dan tidak sabar untuk melihat pertandingannya," ujar Representative LaLiga untuk Indonesia, Almudena Gomez, saat ditemui di kawasan Halim baru-baru ini.

2. Pemain muda juga menarik perhatian

Barcelona menang atas Athletic Bilbao. (fcbarcelona.com)
Barcelona menang atas Athletic Bilbao. (fcbarcelona.com)

Daya tarik LaLiga musim ini tentunya adalah persaingan dari para pemain muda yang tengah naik daun. Lamine Yamal dan Nico Williams kini harus bersaing unjuk kebolehan, lantaran keduanya gagal bermain bareng di Barcelona. Williams bertahan bersama Athletic Bilbao, sementara Yamal akan menjadi andalan Barcelona di sisi kanan. Kemudian, sensasi wonderkid Madrid, Endrick, juga jadi daya tarik lainnya. Apalagi, Endrick sudah membuktikan diri dengan jadi pahlawan Madrid di laga kontra Valladolid.

Menjadi menarik, ketika megabintang Prancis, Kylian Mbappe, akhirnya merapat ke Madrid. Memang, dalam dua laga, Mbappe belum mencetak gol. Namun, pelatih Carlo Ancelotti yakin anak asuh barunya itu bisa membobol gawang lawan dalam waktu dekat.

"Banyak pemain-pemain muda LaLiga di musim ini seperti yang kita lihat di Euro, seperti Lamine Yamal dan ada Endrick di Real Madrid. Kedatangan pemain bintang baru di LALIGA akan membuat fans di Indonesia lebih tertarik untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan," ujar Almudena.

3. Menanti kebangkitan raksasa yang tertidur

Presiden Sevilla, Jose Maria del Nido Carrasco (Dokumentasi Footballicious-LaLiga)
Presiden Sevilla, Jose Maria del Nido Carrasco (Dokumentasi Footballicious-LaLiga)

Kebangkitan raksasa lama sebenarnya juga mesti dinantikan. Valencia dan Sevilla, dua raksasa tertidur, sudah mengalami kesulitan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Menjadi sebuah ironi, lantaran kedua tim ini secara tradisi sebenarnya bukan kaleng-kaleng kelasnya. Apalagi, jika bicara Sevilla, statusnya adalah raja Liga Europa.

"Kami mau mengembalikan Sevilla ke tempat yang selayaknya. Tapi, kami harus sadar sedang menyelesaikan sebuah siklus, dan memulai yang baru. Terpenting bagi saya adalah terciptanya fondasi baru yang hebat untuk Sevilla, dimulai dari dasar. Kami mengambil langkah pertama untuk membangun klub hebat," kata Presiden Sevilla, Jose Maria del Nido Carrasco.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us