Lawan Liverpool, Brendan Rodgers Kerap Mati Kutu

23 Nov 2020, 19:07 WIB

Brendan Rodgers (Twitter.com/LCFC)

Jakarta, IDN Times - Kekalahan Leicester City atas Liverpool dalam laga pekan 9 Premier League 2020/21, Senin (23/11/2020) dini hari, menyisakan catatan pelik. Tidak cuma buat para pemain Leicester, tetapi juga untuk Brendan Rodgers selaku manajer.

Menghadapi Liverpool yang notabene diperkuat para pemain cadangannya, Leicester tidak berkutik. Tiga gol yang disarangkan masing-masing oleh Roberto Firmino, Diogo Jota, dan gol bunuh diri Jonny Evans, membuat Leicester pulang dari Anfield dengan tangan hampa.

Kekalahan ini membuat Leicester urung mengkudeta Tottenham Hotspur yang ada di puncak klasemen sementara. Selain itu, kekalahan ini juga membuat Rodgers semakin merana. Kenapa demikian?

1. Memperburuk catatan Rodgers saat bertemu Liverpool

Brendan Rodgers (Twitter.com/LCFC)

Selama karier manajerialnya, Rodgers bersua Liverpool dalam dua periode. Pertama, terjadi ketika ia masih menangani Swansea City, sedangkan yang kedua terjadi saat ia menangani Leicester. Total, lima pertemuan tercipta dari dua periode itu.

Dari lima pertemuan itu, Rodgers hanya mampu sekali menang atas Liverpool, ketika ia menukangi Swansea pada musim 2011/12. Sisanya, satu laga berakhir imbang, dan tiga lainnya berakhir kekalahan.

Tiga laga berakhir kekalahan itu adalah saat ia menukangi Leicester, termasuk kekalahan pada Senin (23/11/2020) dini hari. Jadi, bisa dilihat Liverpool adalah batu sandungan terbesar bagi Rodgers.

2. Leicester tidak pernah menang dalam enam pertemuan terakhir lawan Liverpool

Liverpool vs Leicester (Twitter.COM/LCFC)

Selain menjadi catatan buruk buat Rodgers, kekalahan ini juga menambah catatan negatif Leicester ketika bertemu Liverpool. Dalam tujuh laga terakhir, Leicester lebih banyak takluk di tangan Liverpool, dengan catatan enam kali kalah dan sekali imbang.

Dari tujuh pertemuan tersebut, gawang Leicester juga kerap diberondong banyak gol oleh Liverpool. Total, The Reds membobol gawang The Foxes 17 kali. Sedangkan Leicester, hanya bisa mencetak enam gol, menandakan mereka begitu inferior saat melawan Liverpool.

3. Leicester masih berada di papan atas Premier League

Liverpool vs Leicester (Twitter.COM/LCFC)

Meski kalah, posisi Leicester di klasemen sementara Premier League 2020/21 masih aman. Saat ini, mereka menduduki posisi empat dengan torehan 18 poin, cuma berselisih dua poin dengan Liverpool dan Tottenham Hotspur di peringkat dua dan satu.

Tetapi, Leicester juga harus waspada. Ancaman dari Southampton menanti mereka, mengingat kedua tim cuma berselisih dua angka di klasemen. Jika Southampton menang atas Wolverhampton Wanderers, Selasa (24/11/2020) dini hari, posisi Leicester City akan tergeser.