Liga 1 Musim 2022/23 Bisa Dihadiri 100 Persen Penonton?
Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan sebuah usulan menarik untuk Liga 1 2022/23 musim depan. Mereka merencanakan untuk menggelar kompetisi musim depan dengan kehadiran 100 persen penonton di stadion.
Hal ini jelas jadi kabar baik bagi suporter di seluruh Indonesia. Namun, LIB tetap memberikan syarat agar penonton bisa hadir. Jika syarat-syarat ini tidak terpenuhi, belum tentu penonton bisa hadir 100 persen di stadion.
"Kami mengajukan proposal ke pemerintah, penonton di stadion 100 persen musim depan. Karena, kalau 75 persen, nantinya harus ada protokol kesehatan lagi. Itu akan menyita waktu masuk ke stadion," ujar Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, Senin (25/4/2022).
1. Vaksin booster jadi salah satu syarat utama
Agar penonton bisa hadir 100 persen ke stadion musim depan, vaksin booster akan jadi syarat utama yang diterapkan LIB. Hal itu sekaligus membantu kampanye pemerintah yang tengah menggalakkan vaksinasi booster untuk masyarakat.
"Persyaratannya paling utama kan penonton harus sudah booster. Kebijakan ini bisa membantu kampanye pemerintah soal booster kan," ujar Akhmad.
2. Kehadiran penonton tergantung level PPKM
Direktur Operasional LIB, Sudjarno, menyatakan kehadiran penonton juga akan disesuaikan dengan level PPKM di wilayah tempat berlangsungnya laga. Apalagi, LIB juga sudah merencanakan Liga 1 2022/23 digelar dengan format kandang-tandang,
"Secara informal pak Ketum PSSI dan Menpora sudah komunikasi akan seperti apa rencananya. Termasuk, soal penonton juga harus disesuaikan dengan level PPKM wilayah setempat. Kami ingin kandang dan tandang, jumlah penonton menyesuaikan levelnya," ujar Sudjarno.
3. Pramusim akan jadi momen uji kehadiran penonton
Sudjarno juga menyatakan, ajang pramusim akan jadi momen uji coba kehadiran penonton di stadion sebanyak 100 persen. Hal ini sekaligus jadi terusan uji coba penonton yang dihelat dalam babak delapan besar Liga 2 2021.
"Harapannya, penonton bisa hadir 100 persen, tergantung level PPKM di wilayah tersebut. Kalau dari surat edaran sebelumnya, diizinkan penonton di Liga 1. Itu jadi pedoman sementara, nanti ke depannya LIB akan komunikasi lagi," ujar Sudjarno.
