Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Liga Anak Indonesia Dihelat, Cari Bibit Masa Depan Timnas

Liga Anak Indonesia resmi dihelat. (Dok. Istimewa)
Liga Anak Indonesia resmi dihelat. (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Liga Anak Indonesia (LAI) resmi bergulir. Sebanyak 16,125 anak dari 600 Sekolah Sepakbola (SSB) akan bersaing di 24 regional pada 1 sampai 31 November 2024. Ada tujuan berbau Timnas Indonesia dalam ajang ini.

Ajang yang diprakarsai Bola Indonesia Mandiri, bekerja sama dengan LPDUK INASPRO Kemenpora ini mempertandingkan tiga kategori usia yakni U-10, U-11, dan U-12. Selain mencari bakat untuk Timnas, ada tujuan lain dari terselenggaranya ajang ini.

1. Bagian dari pembinaan sepak bola Indonesia

Liga Anak Indonesia resmi dihelat. (Dok. Istimewa)
Liga Anak Indonesia resmi dihelat. (Dok. Istimewa)

CEO LAI Doni Jalu Setiabudi mengatakan, Liga Anak Indonesia 2024 ini lahir karena kurangnya kompetisi pembinaan yang baik dan benar di level grassroot. Allhasil, Jalu berharap agar LAI bisa berlangsung rutin setiap tahunnya.

“Kami berharap Liga Anak Indonesia ini bisa menjadi kompetisi yang berjalan setiap musim. Ke depan kami akan buat standarisasi semua regional sama seperti regulasi, format kompetisi, serta lapangan dibuat standar di seluruh Indonesia," kata Jalu dalam keterangannya.

2. Jadi wadah pencarian bibit untuk Timnas Indonesia

Liga Anak Indonesia resmi dihelat. (Dok. Istimewa)
Liga Anak Indonesia resmi dihelat. (Dok. Istimewa)

Lebih lanjut, Jalu berharap LAI ini dapat menjadi wadah lahirnya pemain-pemain berbakat Indonesia di masa depan. Ajang ini merupakan bagian penting dari proses pembinaan generasi muda yang sebenarnya.

“Kompetisi seperti ini sangat bermanfaat untuk mencari bibit-bibit muda yang berpotensi, sebagai bagian dari regenerasi dan semoga kedepan bisa mengantarkan Indonesia ke Piala Dunia,” ujar Jalu.

3. Seperti apa format dari Liga Anak Indonesia ini?

Liga Anak Indonesia resmi dihelat. (Dok. Istimewa)
Liga Anak Indonesia resmi dihelat. (Dok. Istimewa)

Setelah rampung menyelenggarakan tingkat regional, para juara di 24 regional akan kembali bersaing pada tingkat nasional yang akan berlangsung di Gelora Soekarno Mojo Agung, Pati, Jawa Tengah pada 21 sampai 28 Desember 2024.

Pada tingkat nasional, Liga Anak Indonesia menggunakan dua format yakni liga dan Piala Liga. Nantinya, sebanyak 24 tim akan dibagi ke dalam dua grup. Kompetisi ini menggunakan teknologi Visual Replay.

Pada tahap ini, hanya tim yang finis di peringkat satu sampai empat pada masing-masing grup yang berhak lolos ke Piala Liga. Kemudian, delapan tim ini, akan bersaing menggunakan sistem gugur, hingga nantinya partai final.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Sandy Firdaus
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us