Jakarta, IDN Times - Ada status baru yang berpotensi disandang Lionel Messi ketika datang ke Indonesia, 19 Juni 2023 mendatang. Ya, dia bisa saja hadir dengan status sebagai seorang pengangguran karena berstatus tanpa klub.
Hal itu tak lepas dari pernyataan pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier. Galtier menyatakan per musim 2023/24 mendatang, pria asal Argentina itu sudah tak akan berseragam PSG lagi.
Kepastian Messi bakal hengkang dari PSG diutarakan Galtier dalam sebuah sesi konferensi pers pada Kamis (1/6/2023). Dia memastikan, Messi bakal menjalani laga terakhirnya bersama PSG saat lawan Clermont Foot.
"Saya beruntung pernah melatih pemain terbaik dunia sepanjang sejarah sepak bola. Ini akan menjadi pertandingan terakhirnya di Parc des Princes dan saya harap dia bisa menerima sambutan hangat," ujar Galtier, dilansir ESPN FC.
Secara teknis, sebenarnya kontrak Messi bersama PSG habis pada 30 Juni 2023 mendatang. Namun, selepas laga lawan Clermont Foot, Messi tak akan lagi melakoni laga kompetitif bersama tim asal Paris itu.
Nah, alhasil, ketika datang ke Indonesia pada 19 Juni 2023, Messi berpotensi datang sebagai pengangguran. Memang, dia masih jadi milik PSG, tetapi tak ada lagi laga yang bakal dijalaninya hingga hadir ke Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara soal kemungkinan datangnya Messi di laga Indonesia vs Argentina, 19 Juni 2023. Dia yakin, eks penggawa Barcelona itu datang.
"Tentu, bicara kehadiran bintang-bintang Argentina, termasuk Lionel Messi, saya percayakan kepada Argentina. Mereka bakal datang ke Indonesia benar-benar membawa tim yang terbaik. Sama, kami akan mempersiapkan tim terbaik," ujar Erick.