Liverpool Mundur dari Perebutan Timo Werner, Man United Tancap Gas

Sebetulnya Warner sendiri sudah menginginkan diasuh oleh Jurgen Klopp. Hanya saja, mimpi pemain berusia 24 tahun itu nampaknya harus tersendat lantaran pandemik corona mengganggu stabilitas neraca keuangan, sehingga setiap klub wajib mengencangkan ikat pinggang untuk bisa bertahan di minimnya pemasukan akibat kompetisi yang ditangguhkan.

Liverpool kini menghargai keputusan Werner yang masih menyisakan kontrak dua tahun, tepatnya sampai Juni 2023. Pemain Timnas Jerman tersebut bebas memilih apalah bakal bertahan di RB Leipzig atau bakal hengkang ke klub lain yang juga mengincarnya.

Namun, pemilik RB Leipzig, Oliver Mintzlaff memastikan jika pemain andalannya itu tak mungkin dilepas begitu saja dengan harga murah. Menurut dia, tak mungkin bagi manajemen melego pemainnya ke klub lain dengan harga yang turun saat kontraknya bersama klub masih lebih dari satu tahun.

"Secara umum, kami selalu mengajukan pertanyaan: bisakah kami mengganti pemain jika kami menjualnya kurang dari nilai pasarnya?" ujar Mintzlaff.

Jika minat Liverpool mulai menyurut, kesempatan emas kini ada di tangan Manchester United. Walau Werner sempat menolak tawaran Setan Merah, klub itu diyakini masih akan terus berusaha mendatangkan pemain incaran Ole Gunnar Solskjaer tersebut.

Bahkan, sebelum Liverpool mundur dari perburuan, Manchester United sangat ambisius mendatangkan pemain berusia 24 tahun lewat hubungan intens dengan agennya. Manchester United mencari cara lain untuk mencoba mengambil hati agennya agar memuluskan langkah Werner ke Old Ttafford.

Penampilan impresif Werner memang sudah membuat Manchester United dan beberapa klub besar ingin menggunakan jasanya. Bagaimana tidak, pemain berusia 24 tahun itu selalu mengoleksi lebih dari 14 gol sejak bergabung dengan RB Leipzig.

Produktivitas itu semakin kentara setelah pada musim ketiganya Werner mampu menyumbangkan 19 gol bagi klubnya tersebut. Paling anyar adalah musim ini, setelah Bundesliga kembali bergulir usai dihentikan gara-gara COVID-19, Werner sudah bisa menceploskan 26 gol.

Kemampuannya itu Timo Werner semakin lengkap, karena selain dianugerahi produktivitas mentereng, dia juga memiliki skill individu cukup baik, plus kemahirannya dalam memanjakan koleganya dengan umpan matang.