Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
expressandstar.com

Jakarta, IDN Times - Liverpool akan menghadapi laga 'penghakiman' di pekan terakhir Premier League 2018/2019 saat menjamu Wolverhampton di Anfield Stadium pada Minggu (12/5) malam ini. Laga ini akan jadi penentu nasib Mohamed Salah dan kolega apakah mampu menyabet gelar juara kompetisi terelite di Inggris edisi kali ini.

Kemenangan atas Wolves tentu jadi harga mati bagi The Reds, julukan Liverpool, untuk tetap menjaga peluang meraih kampiun musim ini. Namun, hal itu belum menjamin mereka juara karena nasibnya masih harus ditentukan laga lain antara Brighton melawan Manchester City.

Kenapa demikian? Sebab Liverpool kali ini masih berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League dengan mengoleksi 95 poin. Mereka tertinggal satu poin dari sang pemuncak klasemen, Manchester City, yang berhasil mengumpulkan 96 poin.

1. Liverpool sering dinaungi mukjizat di laga krusial

UEFA.com

Pilihannya cuma satu bagi Liverpool, berharap Manchester City tergelincir di laga terakhirnya. Kondisi tersebut memang sedikit sulit, karena di atas kertas klub yang dijuluki The Citizens itu jauh lebih unggul dari berbagai hal dibandingkan lawannya yang dianggap tim semenjana. Tak pelak, cuma mukjizat-lah yang bisa membantu Liverpool merengkuh gelar tersebut.

Mukjizat memang bukan hal yang langka bagi Liverpool, sebab dalam beberapa kondisi krusial mereka sering mendapatkannya. Semua pasti ingat bagaimana Liverpool bisa melakukan comeback brilian saat sudah tertinggal 0-3 dari AC Milan di babak final Liga Champions 2004/2005, hingga akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan.

Teranyar, pekan kemarin, bagaimana Liverpool kembali menunjukan magis saat berhasil menumbangkan tim kuat Barcelona di Anfield. Padahal, sebelumnya mereka harus mengejar defisit gol yang lumayan besar lantaran kalah tiga gol tanpa balas di leg pertama.

2. Pekan penuh keajaiban bagi Liverpool belum berakhir

Editorial Team

Tonton lebih seru di