Lontarkan Ejekan Rasis, 2 Bintang Barcelona dalam Masalah
Jakarta, IDN Times - Dua bintang Barcelona, Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele, dalam masalah. Keduanya terancam dihapus dari game Pro Evolution Soccer akibat tindakannya yang rasis.
Sebenarnya, insiden ini sudah terjadi pada 2019 silam, ketika Barcelona tur ke Jepang. Dalam video yang diunggah ke Snapchat, dilansir ESPN, Dembele terlihat mengawali ejekan rasis kepada salah seorang teknisi di sebuah hotel.
Dembele menyebutnya sebagai "Si Wajah Jelek". Dia kemudian bertanya ke Griezmann apa tak malu kalau kalah main PES dengan pegawai tersebut.
Usai melontarkan ejekan itu, Dembele kemudian malah meledek teknisi tersebut dengan cara yang lain. "Kamu ini jago apa tidak dalam bidangmu?" kata Dembele.
1. Terlontar saat main game
Ejekan ini keluar saat Dembele dan Griezmann sedang bermain game di kamar hotel. Tiba-tiba, televisi di kamarnya bermasalah.
Keduanya kemudian memanggil layanan perbaikan. Teknisi itulah yang dikirim ke kamar mereka.
Hingga akhirnya ejekan tersebut keluar dari mulut Dembele. Ketika Dembele mengeluarkan ejekan itu, Griezmann sebenarnya tak bicara apa-apa. Dia tertawa seakan menganggap tindakan Dembele lucu.
Namun, tetap saja sang pegawai hotel merasa terhina dan melaporkannya, hingga akhirnya kasus ini menjadi viral.
2. Sponsor marah
Atas aksi keduanya, Konami marah. Selaku partner dari Barcelona, Konami yang merupakan perusahaan game asal Jepang, mencabut dukungan sponsor kepada Griezmann.
Mereka mengaku kesal dengan Griezmann yang sudah membiarkan Dembele melakukan hal tersebut, diperparah dengan sabutan tawa darinya.
"Konami Digital Entertainment meyakini dalam olahraga, diskriminasi dalam bentuk apa saja tak diterima. Kami mengumumkan, kontrak Antoine Griezmann sebagai duta konten game Yu-Gi-Oh! dibatalkan," tegas Konami dalam pernyataan resminya.
Konami tak berhenti sampai di situ. Sebagai partner, mereka juga meminta penjelasan kepada Barcelona terkait kelakuan dua pemainnya itu.
Rakuten, selaku sponsor Barcelona, juga meminta penjelasan kepada Griezmann dan Dembele terkait kasus ini.
3. Griezmann minta maaf
Griezmann akhirnya angkat bicara lewat akun twitternya. Dia minta maaf atas kelakuannya tersebut.
Menurutnya, tawa tersebut tak dimaksudkan untuk mengolok-olok orang Jepang.
"Saya selalu berkomitmen melawan diskriminasi. Beberapa waktu belakangan, banyak orang yang menyatakan saya bertindak hal di luar batas dan sejatinya tak dilakukan. Dengan tegas, saya membantah tuduhan yang dialamatkan kepada saya. Namun, saya minta maaf teman-teman di Jepang yang tersinggung," begitu cuitan Griezmann.
Tak sampai di situ, Griezmann juga menghubungi CEO Rakuten, Hiroshi Mikitani. Dilansir RAC1, Griezmann menjelaskan duduk perkara kasus ini.
