Lorenzo Lucca, Penyerang Masa Depan Italia dan Calon Bintang Napoli

- Lorenzo Lucca, penyerang muda Italia, akan bergabung dengan Napoli dengan status pinjaman seharga 9 juta euro atau Rp170 miliar.
- Lucca memiliki potensi yang menjanjikan setelah mencetak banyak gol di berbagai klub sebelumnya, termasuk Palermo dan Udinese.
- Dengan tinggi 201 cm, Lucca diharapkan dapat memperkuat lini depan Napoli dan membantu tim meraih kesuksesan di Serie A dan Liga Champions Eropa.
Napoli dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Udinese untuk transfer Lorenzo Lucca. Menurut jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, ia akan bergabung dengan status pinjaman terlebih dahulu dengan biaya transfer 9 juta euro atau Rp170 miliar pada Juli 2025. Napoli kemudian wajib menebus klausul pelepasannya seharga 26 juta euro atau Rp492 miliar plus biaya tambahan berdasarkan performa sang pemain setahun berikutnya.
Lucca sendiri disebut-sebut sebagai salah satu penyerang muda Italia dengan prospek menjanjikan. Pemain berusia 24 tahun itu mencetak 14 gol dan 2 assist dalam 36 laga Serie A Italia 2024/2025. Lucca akan bersaing dengan Romelu Lukaku dan Giovani Simeone untuk memperebutkan posisi striker utama Napoli. Lantas, sehebat apa potensi Lorenzo Lucca?
1. Kerap kali bergonta-ganti klub sejak usia remaja
Lorenzo Lucca lahir di Moncalieri pada 10 September 2000. Ia mengawali kiprahnya sebagai pesepak bola bersama akademi Torino FC. Meski masih di level junior, Lucca sudah bergonta-ganti klub. Ia pindah ke ASD Chieri Giovanili pada Juli 2015. Hanya bertahan setahun, Lucca kemudian hengkang ke Atletico Torino pada Juli 2016.
Sama seperti sebelumnya, ia hanya bertahan masing-masing setahun bersama Atletico Torino dan Vicenza U-19. Lucca direkrut lagi oleh Torino pada Juli 2018 dan dipinjamkan kepada Brescia selama semusim pada 2018/2019. Ia menampilkan performa memukau dengan mencetak 16 gol dalam 18 laga Primavera 2 Grup A bersama Brescia U-19. Lucca lalu kembali ke Torino dan menorehkan 2 gol serta 3 assist dalam 8 pertandingan Primavera 1 bersama Torino U-19.
2. Penampilannya mulai mencuri perhatian kala berseragam Palermo
Potensi Lorenzo Lucca mulai mencuri perhatian ketika bermain untuk Palermo pada Januari 2020--Juli 2021. Ia menorehkan 13 gol dalam 27 laga Serie C Grup C 2020/2021. Lucca lalu hengkang ke Pisa pada Juli 2021. Ia mencetak 6 gol dan 4 assist dalam 35 laga di berbagai ajang pada 2021/2022. Baru setahun berseragam Pisa, ia menerima tawaran bergabung dengan Ajax Amsterdam sebagai pemain pinjaman.
Sayangnya, penampilan Lucca tidak begitu impresif di Ajax. Ia hanya mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 16 pertandingan di semua kompetisi pada 2022/2023. Meski begitu, ia tetap diminati klub Serie A, Udinese. Lucca direkrut Udinese dari Pisa dengan biaya transfer sebesar 8 juta euro atau Rp151 miliar.
3. Menampilkan performa apik di Serie A bersama Udinese dalam 2 musim terakhir
Lorenzo Lucca langsung menjadi striker andalan Udinese sejak musim pertama. Pelatih Udinese kala itu, Andrea Sottil, menduetkannya dengan Florian Thauvin dalam formasi 3-5-2. Gol pertamanya tercipta kala Udinese imbang 2-2 kontra Genoa pada pekan ketujuh Serie A 2023/2024. Lucca mencetak total 8 gol dan 4 assist dalam 37 laga Serie A bersama Udinese pada musim perdananya.
Ketajamannya meningkat pada musim keduanya 2024/2025. Kehadrian pelatih baru, Kosta Runjaic, memberikan dampak positif kepada performa Lucca. Sebab, Udinese bermain menyerang dengan sistem 3-4-2-1. Alhasil, Lucca mampu mencetak 12 gol dan 2 assist dari 33 pertandingan Serie A pada 2024/2025. Ia kemudian dipanggil ke Timnas Italia dan melakoni debut sebagai pemain pengganti kala menang 4-1 atas Israel pada fase grup UEFA Nations League.
Kehadiran Lorenzo Lucca di Napoli akan menambah kekuatan lini depan. I Partenopei berambisi mempertahankan titel juara Serie A dan melangkah jauh di Liga Champions Eropa (UCL) pada 2025/2026. Dengan tinggi mencapai 201 cm, Lucca memiliki keunggulan dalam duel udara. Mampukah ia tampil tajam bersama Napoli pada 2025/2026?