Paqueta dinyatakan tidak bersalah oleh Federasi Sepak Bola Inggris setelah penyelidikan dua musim dan komisi independen.
West Ham dan Paqueta senang dengan keputusan tersebut, dengan klub menyatakan dukungan penuh kepada sang pemain.
Manchester City awalnya tertarik untuk mendatangkan Paqueta, namun mundur setelah skandal judi yang melibatkan pemain itu terungkap.
Jakarta, IDN Times - West Ham United mendapat kabar baik menjelang bertempur di Premier League musim 2025/26. Bintangnya, Lucas Paqueta, telah bersih dari tuduhan kasus judi.
Paqueta sebelumnya dituduh terlibat dalam mempengaruhi jalannya pertandingan. Laga yang dimaksud adalah ketika West Ham jumpa Leicester City (12 November 2022), kontra Aston Villa (12 Maret 2023, melawan Leeds United (21 Mei 2023), dan bersua AFC Bournemouth (12 Agustus 2023).
Penyelidikan ini sudah berlangsung sejak dua musim lalu, dan Paqueta resmi didakwa pada Mei 2024 lalu. Mirror melansir, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) kini sudah menyatakan Paqueta tidak bersalah.
FA membentuk komisi independen untuk melakukan penyelidikan lebih dalam. Namun, hasil dari investigasi itu tidak menemui keterlibatan Paqueta dengan perjudian.
West Ham juga sudah angkat suara. Mereka lega, karena sang andalan akhirnya bersih dari tuduhan tersebut. Paqueta juga girang karena bisa bermain dengan senyum lebar tanpa beban lagi
"Kami senang Lucas telah dibebaskan. Ia telah menegaskan bahwa ia tidak bersalah sejak awal, dan sebagai Klub, kami dengan tegas mendukungnya selama proses ini," kata Vice-Chair West Ham, Karren Brady, di laman resmi klub.
"Sejak hari pertama penyelidikan ini, saya tetap mempertahankan ketidakbersalahan terhadap tuduhan yang sangat serius ini. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi saat ini, tetapi ingin mengungkapkan betapa bersyukurnya kepada Tuhan dan ingin kembali bermain sepak bola dengan senyuman di wajah," timpal Paqueta.
Paqueta sejatinya bisa mendapat panggung yang lebih besar. Itu karena Manchester City tertarik untuk mendatangkannya pada bursa transfer musim panas 2023/24 lalu.
Kedua klub bahkan sudah sepakat dengan mahar 85 juta poundsterling, (Rp1,8 triliun). Namun, manajemen The Citizens enggan mengambil risiko. Mereka menarik minatnya dan bergeser ke pemain lain.