Mampukah Donny van de Beek Bangkit di Eintracht Frankfurt?

Jakarta, IDN Times - Donny van de Beek kembali beranjak ke tempat baru di musim dingin 2023/24 ini. Usai jarang mendapatkan jam terbang di Manchester United, dia pun dipinjamkan ke klub Jerman, Eintracht Frankfurt.
Tentu, Frankfurt memiliki opsi untuk mempermanenkan Van de Beek di akhir musim nanti. Mereka hanya perlu mengeluarkan 14 juta euro (setara Rp238 miliar). Namun, akankah dia cocok dan bisa bangkit di Frankfurt?
1. Skema Frankfurt bisa menopang Van de Beek

Dilansir situs resmi Bundesliga, Frankfurt yang kini diasuh oleh Dino Toppmoeller itu kerap menggunakan skema dasar 4-2-3-1 atau 3-4-2-1 dengan wing-back. Sistem ini jarang digunakan MU, dan diprediksi akan membantu Van de Beek.
Dengan skema ini, Van de Beek diprediksi bakal punya posisi di lini tengah. Misal, ketika di Ajax, dia berkolaborasi baik dengan Frenkie de Jong dan Lasse Schoene dan mampu berkontribusi dalam penciptaan gol Ajax via 38 gol dan 30 assist selama tiga musim.
2. Akankah Van de Beek jadi nomor 10?

Ketika di Ajax, Van de Beek karib dengan peran nomor 10, meski pada akhirnya fluiditas di Ajax kerap menjadikannya nomor 6 atau 8. Nah, di Frankfurt, dia kemungkinan tidak akan dipasang di posisi tersebut oleh Toppmoeller.
Di Frankfurt, sudah banyak pemain yang bisa memainkan peran nomor 10 ini sekarang, seperti Ansgar Knauff, Fares Chaibi, dan Mario Goetze. Van de Beek kemungkinan akan dimainkan lebih dalam, apalagi kondisi Sebastian Rode juga masih belum fit.
Van de Beek diprediksi akan memainkan peran yang lebih sentral di Frankfurt, ketimbang jadi pencipta peluang atau pemain dari lini kedua. Dia diprediksi akan menjadi penghubung antara lini belakang dan depan tim. Bisakah dia melakukannya?
3. Van de Beek yang harus adaptif

Baik secara skema dan peran, Van de Beek diprediksi tidak akan mendapatkan sesuatu yang aneh. Sejatinya, hal-hal ini sudah sering dia lakoni bersama Ajax. Hanya saja, beda dengan De Jong yang moncer di Barcelona, dia tak bisa melakukannya di luar Ajax.
Bahkan, ketika bersama Erik ten Hag di MU, Van de Beek justru tidak mendapatkan tempat di lini tengah. Itu karena, dia kesulitan beradaptasi dengan sistem permainan di luar Ajax. Padahal, peran yang dia mainkan tidak jauh berbeda.
Donny van de Beek harus lebih adaptif lagi, laiknya De Jong di Barcelona. Okelah dia kesulitan beradaptasi di Premier League bersama MU dan Everton, tetapi di Eintracht Frankfurt, seharusnya adaptasi itu bisa dia lakukan dengan mudah. Dia masih bisa bangkit.