4 Mantan Pemain Napoli yang Berkiprah di Super Lig Turki 2022/2023
Dilansir TeamForm, Super Lig Turki menempati posisi sepuluh di jajaran liga terbaik di dunia per Mei 2023. Mereka kalah dari Super League Yunani dan Liga MX Meksiko yang menempati posisi 8 dan 9. Namun, ini merupakan suatu kemajuan yang bagus bagi Super Lig yang pada kuarter pertama (Q1) 2023 menempati posisi sebelas.
Capaian tersebut salah satunya berkat andil dari pemain yang sudah malang melintang di persepakbolaan dunia. Pengalaman mereka sungguh dibutuhkan untuk membuat sepak bola di Turki menjadi kian ramai dan dikenal ke seluruh penjuru dunia. Pada 2022/2023 saja, Super Lig Turki dihuni empat mantan pemain Napoli. Siapa sajakah mereka?
Inilah mantan pemain Napoli yang berkiprah di Super Lig Turki 2022/2023.
1. Dries Mertens (Galatasaray)
Dries Mertens merupakan pesepak bola yang berasal dari Belgia. Namun, ia mengawali karier profesionalnya bersama klub Belanda, AGOVV Apeldoorn. AGOVV Apeldoorn meminjamnya dari Gent U-21 untuk mengarungi kompetisi Divisi Dua Belanda. Sejak saat itulah kariernya mulai menanjak, sehingga pernah berseragam FC Utrecht pada 2009–2011 dan PSV Eindhoven pada 2011–2013.
Pelabuhan Mertens selanjutnya adalah klub Serie A Italia, Napoli. Il Partenopei menebusnya dari PSV Eindhoven dengan harga 10 juta euro atau sekitar Rp161 miliar pada Juli 2013. Ia dikontrak selama 5 tahun.
Menampilkan performa ciamik, Mertens yang berduet bersama Lorenzo Insigne menjadi andalan di sektor penyerangan Il Partenopei. Ia menghabiskan waktu selama 9 tahun (2013–2022). Namun, ia hanya mempersembahkan 2 Piala Coppa Italia (2013/2014 dan 2019/2020) dan 1 Piala Super Italia (2014/2015). Ia belum sempat mempersembahkan gelar juara Serie A bersama klub asal Naples itu.
Pada 2022/2023, pemain berusia 36 tahun itu memilih berkarier di Super Lig Turki. Ia bergabung bersama Galatasaray pada Agustus 2022 dengan status bebas transfer. Ia pun mengenakan nomor punggung 10 di Galatasaray.
2. Marek Hamsik (Trabzonspor)
Selain Mertens, Marek Hamsik juga cukup setia bersama Napoli. Ia didatangkan Il Partinopei dari Brescia pada Juli 2007. Ia bertahan selama 12 tahun (2007–2019) di Naples.
Hal yang paling diingat dari Hamsik adalah saat Napoli bersua Bologna pada lanjutan Serie A 2016/2017. Pemain berambut nyentrik itu berhasil mencatatkan hattrick ke gawang Bologna yang dikawal Antonio Mirante. Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan Napoli 7-1 atas Bologna.
3. Gokhan Inler (Adana Demirspor)
Gokhan Inler ikut mempersembahkan 2 Piala Coppa Italia (2011/2012 dan 2013/2014). Padahal ia baru bergabung dari Udinese pada Juli 2011. Ia berhasil menjadi andalan dengan berduet bersama Marek Hamsik di lini tengah Napoli.
Pemain berkepala plontos itu memilih berkiprah di Super Lig Turki sejak Agustus 2016. Ia pernah membela beberapa klub seperti Besiktas (2016–2017) dan Istanbul Basaksehir (2017–2020). Namun, ia kini membela klub yang berbasis di Adana, yaitu Adana Demirspor, sejak September 2020.
4. Kevin Malcuit (MKE Ankaragucu)
Kevin Malcuit didatangkan Napoli dari Lille pada Agustus 2018. Il Partinopei menebusnya dengan mahar 11,5 juta euro atau sekitar Rp185 miliar. Harganya meningkat dibandingkan saat Lille membelinya dari Saint-Étienne saat itu.
Sayangnya, Malcuit sepertinya tak cocok dengan sepak bola Italia. Ia hanya mencatatkan 48 penampilan di semua ajang bersama Napoli. Bahkan, bersama Fiorentina sebagai pemain pinjaman, ia hanya bermain sebanyak lima kali di Serie A.
Keemat pemain di atas kini sudah tak berseragam Napoli lagi. Mereka berkarier di Super Lig Turki. Namun, apakah Super Lig akan menjadi destinasi terakhir mereka di dunia sepak bola? Menarik untuk disimak kiprah mereka di negara yang terkenal akan kebabnya itu.