Striker Juventus asal Kroasia, Mario Mandzukic resmi memperpanjang masa baktinya di kota Turin. Pria berumur 33 tahun tersebut akan berseragam hitam putih hingga tahun 2021. Perpanjangan kontrak ini tak lepas dari performa apik sang pemain sejak didatangkan pada tahun 2015 silam.
Musim ini sendiri Mandzukic tampil sangat impresif bersama duet mautnya, Cristiano Ronaldo. Dalam kontrak barunya, ia akan mendapatkan kenaikan gaji, lho. Berikut ceritanya.
Sejatinya kontrak Mario Mandzukic menyisakan satu musim lagi hingga tahun 2020. Namun Juventus menyadari kinerja yang ditampilkan sang pemain cukup impresif sepanjang membela Si Nyonya Tua. Tak segan, mereka pun memberikan perpanjangan selama satu musim lagi. Tak hanya itu, dalam kontrak barunya pun, ia akan mendapatkan kenaikan gaji sebesar satu juta euro dari nominal sebelumnya.
Eks striker Bayern Muenchen ini didapatkan Juventus pada tahun 2015 lalu dari Atletico Madrid dengan mahar 19 juta euro. Sejak saat itu, ia turut berkontribusi besar meraih tiga trofi Serie A secara beruntun. Ia menjadi pemain ketiga yang mendapatkan perpanjangan kontrak di musim ini. Sebelumnya Juve telah memperpanjang masa bakti Alex sandro dan Daniele Rugani.
"'Mister No Good' memperpanjang kontrak bersama Juventus. Pihak klub dan sang pemain akan melanjutkan petualangan yang sudah dimulai sejak empat tahun lalu," tulis pernyataan resmi Juventus.
Mario Mandzukic mengaku sangat senang bisa bertahan lebih lama lagi bersama Bianconerri. Meski usianya sudah tak muda lagi, ia memiliki peran yang sangat penting dalam skema permainan Massimiliano Allegri. Mandzukic merupakan seorang striker yang unik. Selain mencetak gol, ia juga rajin membantu pertahanan dan memberikan assist bagi striker lainnya.
Pemain yang baru saja sembuh dari cedera ini telah mencetak 9 gol dan 7 assist bagi Juve di semua kompetisi musim ini. Kini ia pun berjanji untuk memberikan yang terbaik bagi Juventus dengan berbagai gelar, yang paling dinanti tentunya adalah trofi Liga Champions.
Bianconerri sendiri kini tinggal selangkah lagi untuk meraih Scudetto musim ini. Mereka saat ini unggul 18 poin dari Napoli dengan sisa 8 laga. Sedangkan di Liga Champions, mereka akan bersua dengan Ajax di babak perempat final.
"Saya bangga menjadi bagian dari Juventus. Terima kasih kepada klub atas kepercayaan dan kepada semua orang yang telah bekerja sama dengan saya. Saya sangat senang dan saya akan terus memberikan yang terbaik di lapangan untuk berkontribusi pada kesuksesan klub."
“Sebelum tiba di Juventus saya mengenal mereka dengan baik, karena saya sebelumnya bermain melawan mereka: dan sejarah luar biasa mereka adalah salah satu alasan saya memilih untuk datang ke Turin. Di sini, saya menemukan mental pemenang, yang sama dengan saya. Ini membuat saya sangat senang, sama seperti hari pertama saya," ungkapnya kepada Juve TV.
Mario Mandzukic bukan seorang striker penuh skill olah bola seperti Cristiano Ronaldo, ataupun setajam Lionel Messi. Jumlah golnya bersama Juventus pun tidak begitu spesial. Ia hanya mencetak 43 gol dari 159 laga. Meski begitu, kontribusinya dalam tim sangatlah kuat. Posisinya sejak didatangkan dari Atletico Madrid empat tahun silam tak tergantikan di lini serang Juventus.
Begitu pun saat Juve mendatangkan Cristiano Ronaldo. Mandzukic tetap memiliki posisinya sendiri yang bisa ditempatkan di sisi serang maupun bomber utama. Selama berseragam Juve, ia telah persembahkan tiga trofi Serie A dan 3 Coppa Italia.
Pada tahun 2017, ia bahkan sukses bawa Juve ke babak final Liga Champions. Meski akhirnya harus kalah 1-4 dari Real Madrid. Namun dalam laga itu ia berhasil satu gol yang sangat indah melalui tendangan saltonya. lalu mampukah ia kembali membawa Juve ke final Liga Champions musim ini?